Share

HAI, BABY BOY

    Pagi itu Kayla bangun dan mendapati tubuh bagian bawahnya basah. HPL-nya memang sudah dekat. Ia tidak merasa ingin pipis semalam. Artinya, air ketubannya sudah pecah.

Perlahan ia mengambil ponselnya dan menelepon Rans. Meski mereka tinggal dalam satu atap, Kayla tidak pernah berani untuk mengetuk pintu kamar Rans.

"Ada apa Kayla? Ini masih jam lima pagi," jawab Rans di telepon.

"Aku baru bangun dan air ketubanku pecah."

    Terdengar suara pintu kamar sebelah terbuka. Dan, terdengar langkah-langkah kaki menghampiri. Pintu kamar Kayla pun terbuka. Rans dan Karina masuk dengan wajah cemas.

"Kita ke rumah sakit sekarang," kata Karina. Ia membantu Kayla untuk mengganti pakaian nya yang basah terlebih dahulu. Dan mereka pun bergegas ke rumah sakit.

    Sesampainya di Rumah Sakit. Rans langsung meminta tindakan operasi.

"Kenapa tidak normal saja, Mas?" tanya Kayla.

"Kalau ada cara yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status