Share

LIMA SEMBILAN

Beijing, Musim Semi 2001.

“Aku sudah katakan tidak akan hadir.”

Seorang pemuda yang menggunakan jaket baseball biru donker berjalan cepat menghindari dua orang pemuda lainnya yang mengikutinya seperti anak anjing. Pemuda itu menghentikan langkahnya sehingga kedua pemuda tadi menubruk punggung tegap tersebut.

“Park Namjun. Ikutlah dengan kami. Kau tidak pernah hadir diacara keakraban seperti ini.” Salah satu pemuda yang berambut cepak itu mendekatkan wajahnya ke telinga pemuda yang ia panggil Park Namjun tadi. “Ketua tim bilang kita akan kedatangan anggota baru. Seorang gadis,” bisiknya dengan menekankan kata gadis.

“Jangan merayuku dengan kata-kata tidak masuk akal itu. Sejak kapan Ketua Tim mau memasukkan seorang gadis ke tim kita?” Namjun melipat kedua tangannya sambil menatap kedua temannya dengan tatapan sangsi.

“Benar. Aku mendengarnya tadi pagi ketika Ketua Tim menghadap Kapten.” Seorang pemuda lain yang memakai jaket kulit hitam ikut meyakinkan Namjun.

“Shen Juan, Lu Hao. Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status