Share

Bab 3

Author: Keyza Safira
last update Last Updated: 2024-05-09 15:27:38

"Aku kehilangan harga diri, tapi aku tidak mendapatkan apapun seperti yang dijanjikan oleh perempuan pelakor itu. Makanya, hari ini aku akan satroni rumah wanita itu, dan aku akan membuat perhitungan dengannya.”

"Tapi, Nad. Itu sama saja dengan bunuh diri. kamu kan tahu bagaimana liciknya wanita itu. Justru kehadiran kamu kesana akan membuat wanita itu semakin menindas kamu." Vinna mencoba menghalangi maksud Nadya yang berniat mendatangi kediaman Margareta.

Vinna pun kembali menambahkan, "Saran aku, sebaiknya sekarang kita utamakan dulu mengurus Jenazah tante Naimah, masalah balas dendam pada wanita itu, kita akan cari cara nanti.”

"Nad…" Vinna meraih tangan Nadya dengan lembut. "Sebaiknya sekarang kita kembali kedalam, kita selesaikan dulu uruan Almarhumah tante Naimah, dan membawanya pulang ke rumah untuk dimakamkan. Aku janji, aku akan bantu kamu mencari cara yang lebih baik untuk menghancurkan Margareta.”

***

Nadya pun akhirnya luluh, dan berjalan Bersama Vinna untuk kembali ke dalam Rumah Sakit, untuk mengurus administrasi agar jenazah mamahnya bisa segera dibawa pulang.

Namun baru saja beberapa Langkah, tiba – tiba sebuah mobil mewah mendadak berhenti di hadapan Nadya, dan diikuti oleh dua mobil jenis Alphard hitam yang berhenti lebih dulu didepan mobil mewah jenis Rolls Royce. 

Beberapa orang bertubuh tegap keluar dari mobil Alphard tersebut. Semuanya ada sekitar enam orang dengan dua orang masih didalam mobil sebagai driver.

Mereka berjejer menghalangi jalan yang akan dilalui oleh Nadya dan Vinna. Sementara satu orang menghampiri pintu belakan Rolls Royce dan membukanya.

Dari dalam mobil, turun seorang wanita cantik berusia sekitar tiga puluh enam tahun, namun penampilan dan kecantikannya mampu mengalahkan gadis usia belia. 

Wanita itu menyeringai sambil memandang Nadya yang terlihat mengepalkan tinjunya. Terdengar decit gigi Nadya. Sepertinya gadis itu sedang menahan kemarahan yang akan memuncak.

  

Keadaan ini sangat tidak menguntungkan bagi Nadya jika dia harus berselisih dengan Margareta ditempat itu. mengingat saat ini Margareta sendiri membawa lebih dari delapan orang Bodyguardnya, yang semuanya adalah ahli beladiri.

"Kamu harus tenang, Nad. Jangan terpancing," bisik Vinna mencoba mengingatkan agar Nadya bisa mengontrol emosinya.

Nadya tidak menjawab. Matanya menatap tajam Margareta yang terlihat menyunggingkan senyum mengejek. Terlihat kepuasan dari wajahnya, karena sudah berhasil menghancurkan Nadya dan keluarganya. 

Dia sama sekali tidak merasa bersalah atas apa yang sudah dilakukannya pada Nadya. Justru sebaliknya, Margareta terlihat begitu Bahagia saat melihat Nadya penuh dengan kemarahan.

"Ngapain kamu datang kemari? Belum puas melihat keluarga aku hancur?" bentak Nadya sambil menatap tajam Margareta, sorot matanya terlihat begitu menyala, mengisyaratkan kalau dirinya sudah mulai dikuasai oleh amarah.

Mendengar pertanyaan Nadya, Margareta tertawa lepas. "Hahahahaha! Kau pintar Nadya, tentu saja aku sangat puas dan Bahagia melihat kalian berdua hancur. Terutama kau yang sudah berani menghinaku di pemakaman papahmu tiga tahun lalu.”

Nadya semakin menguatkan tinjunya, giginya gemeretak menandakan kalau emosinya sudah semakin memuncak. Sementara Margareta kembali meneruskan perkataannya. 

"Apa yang sudah kau lakukan padaku tiga tahun lalu, kini semuanya sudah terbayar. Kau pernah mengatakan kalau aku adalah seorang pelacur, yang tidur dengan laki - laki hanya demi uang. dan kini hal itu menimpa dirimu, Nadya. Kau tidak lebih dari seorang pelacur, yang rela melepaskan kegadisanmu hanya demi uang.”

"Tutup mulutmu Margareta, jangan samakan aku dengan kamu!" bentak Nadya sambil menunjuk wajah Margareta. 

"Kau hanyalah seorang pelakor, yang merusak rumah tangga mamaku. Dan kau juga yang menjadi penyebab mamaku meninggal. Dasar wanita iblis!" teriak Nadya dengan keras, hingga membuat beberapa orang yang berjalan pun menoleh dan menghentikan langkahnya.

"Hahahahaha! Kau memang bodoh Nadya. Kau mengira aku akan peduli dengan mamamu? Kau salah besar. Justru sebaliknya, aku sudah lama ingin melihat wanita tua itu mati! dan sekarang, keinginanku terwujud, si Naimah mati menyusul papamu ke neraka!" 

Margareta mendoyongkan wajahnya kedepan. "Dan satu yang membuat aku semakin puas, karena sudah menjadikanmu seorang pelacur!”

“Aku bersumpah, aku akan menghancurkanmu hingga tak tersisa. Aku akan mengambil semua harta peninggalan papahku dengan cara apapun! Dan aku akan membatalkan kerjasama kamu dengan perusahaan Permana!" teriak Nadya terdengar begitu berapi – api. Bahkan dia hampir melompat – lompat ingin menyerang Margareta, namun ditahan oleh Vinna.

"Kau itu hanya anak ingusan Nadya! Mana bisa kau menghancurkanku." Margareta memalingkan wajahnya ke arah kerumunan orang yang mulai berkumpul menyaksikan pertengkaran antara Nadya dan Margareta. 

Mereka semua ingin tahu apa sebenarnya yang sudah terjadi.

"Dengar kalian semua, wanita cantik ini, baru saja menjual kegadisannya pada seorang bos. Dan kalian tahu apa artinya itu? dengan kata lain, wanita ini tidak lebih dari seorang pelacur, yang mengancam dan ingin menghancurkan wanita terhormat sepertiku," teriak Margareta sambil mengarahkan telunjuknya pada Nadya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
dadangdjumara9
manusia gak tahu malu tuh si Margareta bisa2nya ingin mempermalukan Nadya
goodnovel comment avatar
fatmafatimah1111
gak tahu malu baget si margareta
goodnovel comment avatar
Iwanr74
jahat banget margareta
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 37

    “Tidak usah, yang paling saya ingin saat ini menuntaskannya denganmu, Nadya,” jawab Abian sambil menarik tubuh Nadya, namun dengan cepat Nadya menahannya.“Apalagi yang kamu tunggu Nadya!” ucap Abian Abigail terlihat semakin frustasi, karena Nadya terus menolak.“Sabar dulu Om,” ucap Nadya sambil berdiri dan tersenyum puas pada Abian Abigail yang terlihat semakin masam, karena merasa dipermainkan oleh Nadya.Nadya mulai melepas gaunnya memberikan pemandangan yang membuat Abian Abigail terbelalak. Sama halnya dengan Bastian dulu, Abian pun terkesima melihat keindahan tubuh Nadya.“Cantik! Sempurna!” gumamnya sambil menelan ludah.Nadya kembali tersenyum lalu berjalan menghampiri Abian yang sudah terlihat semakin tidak sabar. Dan itu dibuktikan dengan tangannya yang cepat meraih pinggang Nadya dan menariknya. Abian mulai menciumi dua bulatan kembar yang ada didada Nadya.Kali ini Nadya tidak menolak. Gadis itu hanya memejamkan matanya, dan membayangkan kalau laki – laki yang sedang memu

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 36

    Nadya terkejut, matanya seketika membulat, Nadya tidak menyangka kalau ternyata Abian Abigail mengenal ibu tirinya.“Pak Abian mengenal Margareta?” tanya Nadya penasaran.Abian tersenyum, dia bisa melihat ada ketakutan dari sorot mata Nadya. Dan tentu saja, situasi ini sangat menguntungkan bagi Abian Abigail untuk semakin menekan Nadya, hingga akhirnya Nadya akan bersedia menemaninya tidur malam ini.“Masalah saya mengenal Margareta atau tidak, itu bukan hal yang penting.” Abian Abigail menyandarkan punggungnya. “Saya tahu bahwa kamu sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan milik Daniel, dan sudah menerima uang darinya. Dan kalau Kontrak itu tidak diperbaharui, atau dilakukan kontrak ulang dengan saya, maka kontrak yang kamu pegang sekarang itu sama sekali tidak memiliki kekuatan. Karena keputusan pembayaran untuk proyek itu ada ditanganku.”Nadya menatap Abian Abigail sambil bertanya dengan tegas. “Langsung saja pak Abian, apa sebenarnya yang bapak inginkan dari saya?”Abian Abigai

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 35

    “Terus, apa yang akan abang lakukan untuk menyelamatkan Mba Nadya? Apakah kita juga akan melenyapkan si Abian Abigail?” tanya Yoga penasaran.“Sepertinya untuk kali ini kita biarkan saja si Abian melakukan apa yang dia inginkan. Yang paling penting adalah, Nadya bisa mendapatkan pembaharuan kontrak proyek tersebut.” Niko menarik nafas sebentar, lalu kembali berucap. “Ada tugas buat kalian berdua.”Niko Menyapu pandangan kearah kedua anak buahnya. “Cari tahu tentang semua kekayaan milik Gandi Wijaya yang belum dibalik namakan oleh Margareta. Laporkan setiap perkembangannya padaku setiap waktu. Apa kalian paham?!”“Paham bang!” sahut keduanya dengan sigap.“Bagus! Laksanakan sekarang juga. Aku akan mengawasi setiap Langkah Nadya, agar dia tidak terjebak oleh permainan bisnis kotor Permana Group,” ucap Niko tegas.“Maaf bang.” Niko menoleh kearah Thomas, “Apa abang akan membiarkan kekasih abang kembali tidur dengan pria lain?” tanya Thomas dengan nada ragu – ragu, takut kalau pertanyaany

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 34

    ‘Sial, Nadya benar – benar cerdik. Dia mampu mengelak dari tekananku dengan menggunakan pasal – pasal yang tercantum dalam surat perjanjian. Kalau seperti ini, aku harus mencari cara lain agar Nadya tidak bisa bertemu dengan Tuan Abian Abigail.’ Batin Daniel menggerutu.Pria itu hanya mematung melihat Nadya dan Vinna yang sudah masuk kedalam taksi Online dengan pikiran terus berputar – putar, mencari cara untuk bisa menggalkan pertemuan Nadya dan Abian Abigail.Daniel sangat yakin kalau Nadya akan melakukan cara apapun demi mendapatkan pembaharuan Kontrak Kerjasama proyek yang dulunya diserahkan Bastian Permana padanya.Namun sehubungan peristiwa yang menimpa Bastian Permana, membuat proyek tersebut kembali mentah, dan Nadya pun harus melakukan negosiasi ulang dengan Abian Abigail yang sudah terang – terangan kepada Daniel kalau pria paruh baya itu tertarik pada Nadya, dan akan melakukan apapun asalkan Nadya mau menyerahkan tubuhnya untuk digauli.Keadaan ini yang membuat Daniel semak

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 33

    Setelah semuanya siap, mobil Abulance yang membawa jenazah Bastian permana pun mulai jalan meninggakan halaman rumah Hastati istri mendiang Bastian Permana, diikuti iring – iringan mobil pengantar yang jumlahnya sangat banyak, mengingat Bastian Permana memiliki jaringan bisnis yang besar ditanah air.Selesai pemakaman Bastian Permana, satu persatu pengantar mulai meninggalkan area pemakaman termasuk juga Nadya dan Vinna yang berjalan menuju Taksi Online yang sengaja disuruhnya menunggu.Langkah Nadya dan Vinna pun terhenti saat terdengar seseorang memanggilnya.“Nadya! Tunggu!”Nadya dan Vinna sontak membalikan badannya untuk melihat siapa yang baru saja memanggil Nadya.Pandangan Nadya langsung tertuju kearah seorang pria yang berjalan menghampirinya. Dan tentu saja baik Nadya maupun Vinna mengenal orang itu, yang tiada lain adalah Daniel.“Mas Daniel memanggil saya?” tanya Nadya setelah Daniel berada dihadapannya.Daniel mengangguk, lalu menjawab dengan tegas. “Nadya, kita harus bic

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 32

    *Dikediaman Bastian Permana*Suasana di kediaman Bastian Permana saat ini ramai oleh para pelayat. Saudara, tetangga, dan rekan bisnis Bastian Permana pun sudah berdatangan untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Mendiang Bastian Permana.Bukan hanya yang ada di dalam Negeri saja yang datang. Rekan – rekan bisnis Bastian Permana dari manca Nagara pun ada yang datang, dan diantaranya tentu saja Abian Abigail yang merupakan pemiliki saham terbanyak Permana Group.Mereka semua saat ini tengah bersiap untuk mengantarkan Bastian Permana ketempat peristirahatannya yang terakhir.Nampak mobil jenazah yang akan membawa Bastian Permana sudah menunggu, begitu juga para pelayat yang juga sudah siap sejak beberapa saat yang lalu, termasuk Nadya dan Vinna yang sudah datang, dan sudah menyalami Ibu Hastati istri dari Mendiang Bastian Permana.Nadya saat ini sedang berdiri disamping Taksi Online pesananya yang memang sengaja diminta menunggu. Matanya terus tertuju pada sosok pemuda tamp

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status