Share

Marah

Dendam

Bab25

"Maaf," lirihku. 

Aisyah mendengkus. "Aku ingin bercerai, Mas!" ungkap Aisyah. "Aku tidak ingin diteror lagi, aku tidak mau, anakku dalam bahaya!" papar Aisyah.

Aku menggeleng. "Tidak mau!" kataku dengan suara lemah.

"Mas ...." suara Aisyah meninggi. "Wanita itu bisa membahayakan anak kita, juga aku."

"Aku akan melindungi kalian," sahutku cepat. Tidak akan kubiarkan, Alia menyakiti keluargaku. 

Namun kemana Mama? Ya Allah, mengapa Alia begitu terobsesi menghancurkan hidupku?

Aisyah terisak, tubuhnya lunglai, dia bersandar di dinding kayu rumah, dan terus terisak. Sedangkan anak kami, dia terdiam membeku.

"Kita ke rumahku saja!" kata Aisyah, sambil bangkit dari duduknya. Aku menatap keluar jendela. 

"Kita tetap di rumah ini, aku yakin, Mama pasti akan pulang."

"Mas ...." Aisyah kembali berteriak, aku berbalik dengan wajah sengit.

"D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status