Share

KEPUTUSAN SARAH

Rita yang mendengar teriakan Hera pada Tohir itu pun langsung berjalan menuju kamar anaknya.

"Cuma gara-gara anggur, kamu suruh anakku ngusir aku? Heh, Hera, sadar! Aku ini mertuamu. Ranti itu adik iparmu. Melek matamu itu!"

Hera terkesiap, tak menyangka jika mertuanya sekasar itu.

"Apa, Ma? Cuma? Ma, dia itu banyak utang, belum utang ke si Sarah, belum utang yang lain. Malu aku!"

"Kalau gitu, bantu lah dia bayarin utang-utangnya itu."

Hera terkekeh sambil menggelengkan kepalanya. Benar kata Bu RT tempo hari, mereka hanya ingin memeras uang Hera saja.

"Nggak, ya! Kalian yang nikmati kok aku yang suruh bayar. Di mana letak harga dirimu, Mas? Pantas saja Sarah gampang banget nyerahin kamu ke aku. Taunya, rumah tangga kalian banyak parasitnya dulu!" ketus Hera.

"Hera!"

Plak!

Hera mendelik saat menerima tamparan dari Tohir.

"Mas? Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status