Share

25.Menyebalkan

Mereka sudah sampai di parkiran sekolah. Dengan kesal dan sewot Fia meninggalkan Yuan begitu saja.

"Gadis itu..." kata Yuan sambil menatap punggung Fia dengan datar.

"Tak ada rasa terima kasih" lanjutnya sambil melangkahkan kakinya menuju ruang ke ruang.

Sesampainya di kelas Yuan menatap sosok Fia yang sedang membaca buku dengan konsentrasi penuh. Dengan langkah pelan Yuan menuju ke bangkunya, sesekali dia curi pandang pada sosok Fia.

Sedangkan orang yang di tatap Yuan tak menyadari itu. Dia masih tenang dengan kegiatannya. Hingga ada seseorang yang mencari gara-gara dengannya.

'Brak'

Meja Fia di gebrak tanpa alasan yang jelas.

'Oh ayolah ini masih pagi' batin Fia dengan malas.

“Lu yang namanya Fia?” tanya orang tadi dengan raut wajah sombong.

“Hm” balas Fia dengan raut wajah tak berminat

“Lu gak usah sok dingin buat ngambil perhatian orang lain bisa gak?!” kata orang tadi dengan raut wajah kesal.

“Gue? Cari perhatian orang lain? Gak guna” kata Fia dengan tenang.

“Gue palin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status