Share

24.Tamu tak di undang

Fia yang melihat itu hanya bisa berdiam diri di tempat. Belum selesai dengan rasa terkejutnya sosok tadi melancarkan serangan kepada Fia.

"Akhh!" ucap Fia sambil menghalangi wajahnya dari serangan sosok tadi.

Saat dia masih sibuk menyembunyikan wajahnya dengan samar dia mendengar suara adiknya yang sedang memanggil namanya dan dalam waktu bersamaan dia merasakan tubuhnya di guncang.

"Kakak bangun!" suara Fiko adik Fia yang mencoba membangungkan sang kakak dari tidurnya.

Dengan sedikit terkejut dan nafas memburu Fia bangun dari mimpi buruknya tadi. Melihat kondisi sang kakak yang seperti itu membuat Fiko memberikan air putih kepada kakaknya.

"Kenapa kak?" tanya Fiko dengan nada suara heran.

"Cuma mimpi buruk" balas Fia dengan nafas yang mulai teratur.

"Kirain apaan" kata Fiko dengan nada remeh.

"Ngapain lu ke kamar gue?" tanya Fia dengan sinis.

"Gak sekolah lu? Udah jam enam pagi" kata Fiko sambil berjalan keluar dari kamar kakaknya dengan langkah tenang.

"Jam enam?" gumang Fi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status