Share

Chapter 173

Mereka diam membisu hingga angin yang cukup kencang menerpa mereka. Daun-daun kering beterbangan searah dengan angin berembus. Tak lama, suara burung gagak mulai terdengar. Ketiga orang tadi yang mendengar suara burung gagak yang saling bersahutan mulai membalikkan badan. Dengan rasa hormat, mereka berjongkok seperti memberi salah yang ada di film, tentang anak buah memberi salam kepada tuannya.

Fia mengamati semua itu dalam diam, tak ada niatan untuknya mengatakan apa pun. Tak lama matanya mulai menangkap sosok yang berjalan keluar dari gelapnya hutan. Sosok itu berjalan dengan anggunnya, sosok yang sama dia lihat di ruangan tadi. Ternyata itu tuan dari ketiga sosok di depannya.

Fia menatap sosok yang baru sampai dengan sorot mata waspada dan tubuh siaga.

Sosok wanita tadi semakin mendekat ke arah Fia dengan senyum misterius. Sosok tadi berhenti beberapa langkah di depan Fia.

“Salam Nyai Arawinda” ucap ketiga anak buahnya dengan rasa penuh hormat dan di balas oleh Nyai Arawinda denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status