Share

Chapter 181

“Akan kucoba” balas Fia dengan nada suara pasrah.

Fia mulai menghentikan langkahnya dan matanya menutup dengan sangat rapat. Mengendalikan gejolak jijik di benaknya.

Tanpa Fia sadari, sosok tuyul tadi sudah berada di depannya dengan senyum lebar.

“Kakak tertangkap” ucap sang tuyul sambil memegang tangan Fia dengan senyum puas.

Fia sedikit menegang saat merasakan sentuhan di kulitnya, dengan perlahan dia mulai membuka matanya.

“Lepas” ucap Fia setenang mungkin.

“Kakak sudah kena, jadi kakak yang harus jaga” balas sang tuyul dengan gelengan cepat.

“Saya masih ada urusan, lepas” ucap Fia dengan sorot mata tak berminat.

“Tapi..” ucap sang tuyul dengan raut wajah sedih.

“Berhenti bermain, saya masih ada urusan yang lebih penting” balas Fia dengan datar.

“Baik” balas sang tuyul dengan raut wajah lesu.

Mendengar jawaban sang tuyul ada rasa lega tersendiri dari dalam tubuh Fia. Dengan perlahan sang tuyul mulai melepaskan genggamannya dan berjalan menjauh dari Fia.

Dengan senyum lega Fia mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status