Share

Manjanya Hanzel

Part 23 (Manjanya Hanzel)

***

POV Kinan.

“Kinan ... dingin,” lirih Mas Hanzel, suara beratnya itu terdengar menggelitik di telingaku, ia terus saja menarik selimut sampai aku tidak kebagian.

Ada apa sih dengan pria ini? Sungutku sambil berdecak kesal.

“Kinan, peluk.” racauannya, aku pura-pura tak mendengarnya, dan kembali menyelami mimpi.

“Kinan.” panggilnya lagi, karena jengkel aku spontan membalikan badan menghadap Mas Hanzel, nampak suamiku menggigil hebat.

Entah dorongan dari mana, punggung tanganku bergerak menyentuh keningnya, seketika hawa panas bercampur dingin menyapa permukaan kulitku.

Dia demam?

“Mas, kamu sakit?” tanyaku serius, alih-alih menjawab, Mas Hanzel malah merapatkan tubuhnya padaku, tiba-tiba saja ia sudah membenamkan wajahnya di celuk leherku, aku sampai menahan napas karena perbuatannya ini.

“Mas .. lepas, aku mau ambil air hangat dulu buat kompres kamu.” kataku, pria dingin ini tetap bergeming, tidak ada suara selain deru napasnya yang terdengar teratur.

Aku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status