Share

Part 53

"Paman tidak lihat aku sudah mandi?"

"Aku bukan anak kecil yang bisa kau suruh-suruh seperti ini."

"Sudah, menurut saja!" Kami sampai di dalam dan aku melepaskan tanganku dari lengannya. Wajahnya kembali memerah.

Selalu saja dia bersikap begitu saat aku menyentuhnya. Dia tak harus marah jika hanya masalah sepele seperti ini. Lagipula apa yang kulakukan, tak akan mungkin sampai menyakiti kulit putih yang mungkin jauh lebih mulus dari kulitku itu.

"Aku baru akan bercerita pada Ayahmu soal adikmu... "

"Itulah yang ingin aku katakan pada Paman," selaku. "Jangan katakan apapun pada Ayah."

"Kau tidak ingin dia tahu?"

"Lupakan saja dulu masalah itu. Ayah masih ingin pergi berlibur."

"Benarkah?"

"Hemm..." aku mengangguk.

**********

'Ibu ada di seberang jalan.' Kulihat ada nomor baru masuk dan mengirim pesan singkat melalui pulsa.

Gegas aku yang tadi tidur-tiduran di kamar segera keluar. Kulirik Ayah dan Paman masih asik menonton acara liga dangdut di ruang tivi. Per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status