Share

Bab 57

Saat mobil mulai berjalan meninggalkan halaman rumah, aku mengingat kembali satu persatu kejadian yang pernah aku lalui bersama Mas Reyhan. Tak terasa, air mata ini terus mengalir dengan derasnya. Adit sendiri masih fokus dengan kemudinya. 

Sedikit kuangkat wajah untuk mengusap air mata. Namun, saat aku melihat ke spion mobil, Mas Reyhan terlihat berlari mengejar mobil ini. Hanya saja aku masih membiarkannya. Air mataku pun kembali mengalir dengan derasnya. 

Mataku kembali melihat ke spion mobil, Mas Reyhan pun masih terlihat berlari mengejar mobil ini hingga terlihat hampir kehabisan nafas. Dia masih terus berlari sambil berteriak memanggil namaku dan memintanya berhenti. Hanya saja, rasa sakit dan kecewa dalam diriku enggan meminta Adit untuk menghentikan laju mobilnya.

Mas Reyhan terus berlari. Semakin ken

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Wakit Nurhuda
gak seru a kolo Reyhan gak ada
goodnovel comment avatar
Indra Gandhi Purba
kok ninggal Reyhan ya
goodnovel comment avatar
Kang Nash
kok meninggal sih reyhan thor, kasihan indah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status