Share

KEMBALI KAYA

Dua hari kemudian, Cefrilizia bertemu dengan Tommy, dia menjadi bingung melihat penampilan papanya yang seperti cassanova, persis dulu sebelum mereka jatuh. "Papa? Apakah Papa berhasil menarik investor lagi?"

Tommy mengangguk. "Ya."

Cefrilizia menghela napas lega. "Syukurlah, dengan begitu aku bisa keluar."

"Tidak."

Cefrilizia terkejut dengan jawaban cepat Tommy. "Apa?"

"Papa tidak tahu kamu bisa keluar atau tidak dalam waktu cepat."

Cefrilizia duduk di samping Tommy. "Kenapa? Apakah wanita ular itu campur tangan?"

Tommy memijat keningnya dengan sedih. "Kamu harusnya bisa belajar dari kesalahan masa lalu."

Cefrilizia tertawa konyol. "Papa bicara apa? Yang salah bukan aku, tapi dia. Lagipula Papa juga setuju aku merayu Reza, kan?"

Tommy juga bersalah tapi terlalu malas mengakuinya, andai saja tidak terpengaruh dengan ucapan putrinya, mungkin saat ini dia bisa bebas di luar sana dan tidak terjebak dengan Marta. Hanya saja-

Tommy menghela napas panjang.

Cefrilizia menjadi bing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status