Share

PERSIAPAN VIVI

Si anak remaja menjadi ketakutan dan berjalan mundur. "Anda siapa? Di mana Papa?"

"Papa kamu datang menyusul, saya hanya ingin membelikan kalian barang-barang. Bisa tunjukkan kepada saya?"

"Tidak, tunjukkan dulu Papa ada di mana- baru saja beritahu barang-barangnya."

"Oh, benarkah? Kamu janji ya, tidak bohong kepada saya."

"Bagaimana bisa aku berbohong? Tunjukkan Papa ada di mana?"

Putra tersenyum sambil membuka pintu mobil bagian penumpang. "Sepertinya ada yang ingin bergabung dengan Papa tercinta, nah- sekarang bisa tunjukkan semua barang-barang yang diberikan kepada kalian? Siapa tahu ada uang perusahaan kami yang menyangkut di sana."

Kedua kaki anak remaja itu melemas ketika melihat papanya diculik oleh orang tidak dikenal. "Papa-"

Putra menyuruh Choky untuk keluar bersama tangkapannya. "Ayo, kita masuk."

Seorang anak lain yang mengetahui hal itu, segera mengunci pintu rumah. Choky menyerahkan si lurah ke anak buah lain dan menendang pintu dengan sekuat tenaga, pintu yang terbuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status