Share

SUAP

Cefrilizia menggenggam erat handphone Tommy dan bergegas ke bandara, hanya ini cara terakhir yang bisa dia lakukan untuk bisa keluar dari Indonesia bersama ayahnya. Negara ini penuh dengan orang-orang busuk yang tidak peduli pada norma, yang kuat dialah yang bisa bertahan dan dia tidak mau bertahan untuk alasan apa pun di negara ini, tidak masalah harus menjadi bawahan atau memulai dari nol lagi bersama papanya, yang penting dia bisa hidup tenang bersama Tommy.

Di bandara, Cefrilizia menghela napas lega ketika melihat Tommy sudah menunggunya di ruang keberangkatan. "Papa."

Tommy membalas pelukan Cefrilizia dengan terharus. "Kamu sudah berhasil, anak hebat."

Cefrilizia mengangguk. "Ya, maaf. Cefri berjanji tidak akan mengecewakan Papa lagi."

"Ya, Papa tahu- anak Papalah yang paling terbaik."

Hanya Tommy yang masih memuji Cefrilizia meskipun sudah melakukan banyak hal buruk di luar.

***

Burhan melempar dokumen dan berteriak marah ke pengacara yang disewanya. "Bagaimana bisa kamu sebodoh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status