Share

Kedatangan Tamu Penting

Hari ini rasanya berbeda. Aku merasa lebih bersemangat. Mungkin karena ini adalah hari terakhir masa iddahku. Akhirnya ikatanku dengan Mas Bayu benar-benar terlepas.

Aku merasa, lembaran baru dalam hidupku akan segera dimulai. Mas Bayu tidak akan bisa menggangguku lagi. Aku bangun lebih pagi dan membantu ibu memasak sebelum berangkat ke kantor.

Seorang pemilik nama berinisial H masih saja terus mengirimiku bunga. Aku tidak peduli lagi siapa dia. Bunga pemberiannya selalu aku berikan lagi kepada orang lain. Terkadang kuberikan untuk Hanifah, terkadang untuk ibu, atau bahkan untuk Laelia.

"Kamu kenapa, Fah?" tanyaku ketika melihat Hanifah seperti sedang gelisah. Sebentar-sebentar dia selalu menengok jam dinding di atas pintu, lalu pandangannya turun ke daun pintu.

"Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status