Share

BAB. 54 Tiba di London

last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-29 15:02:52

Kedatangan Fritz dan Kiran di London.

Udara Kota London yang sejuk menyambut Fritz dan Kiran begitu mereka keluar dari bandara Heathrow. Keduanya tampak kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta, namun ada semangat tersirat di wajah mereka. Fritz memesan taksi online, dan beberapa menit kemudian, sebuah mobil hitam datang menghampiri mereka.

"Ini taksinya," ujar Fritz sambil membantu Kiran memasukkan koper ke bagasi.

"Terima kasih, Fritz," balas Kiran dengan senyum manis.

Perjalanan menuju rumah kakek dan nenek Kiran berlangsung dalam suasana nyaman. Kiran terlihat antusias menjelaskan setiap sudut kota London yang mereka lewati.

"Itu Big Ben, Fritz. Aku sering bermain di sekitar sini waktu kecil saat berkunjung ke rumah Opa dan Oma," cerita Kiran.

Fritz mengangguk sambil tersenyum.

"Kamu pasti punya banyak kenangan indah di sini. Aku senang akhirnya bisa melihat langsung tempat yang sering kamu ceritakan."

Tak lama kemudian, mobil berhenti di depan sebuah rumah berg
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 96 Jalan-jalan Keliling Seoul

    Pagi pertama bulan madu Jacob dan Evanora di Korea Selatan dimulai dengan suasana yang romantis di kamar mandi hotel mewah tempat mereka menginap. Cahaya matahari pagi yang menerobos masuk melalui tirai jendela menambah kehangatan di antara mereka.Jacob sudah lebih dulu mengisi bathtub dengan air hangat yang beraroma bunga-bunga indah. Evanora yang masih mengenakan jubah mandi tersenyum melihat suaminya yang tengah menunggu di dalam bathtub."Ayo masuk, Sayang," Jacob menepuk permukaan air, mengundang Evanora untuk bergabung.Evanora tersipu, tapi tanpa ragu dia pun melangkah masuk. Air hangat langsung menyelimuti tubuhnya, memberikan sensasi relaksasi yang luar biasa. Jacob merangkulnya dari belakang, mengecup lembut bahunya."Hari pertama bulan madu kita. Aku ingin kita menikmati setiap momen bersama," bisik Jacob.Evanora tersenyum, membalikkan tubuhnya sedikit agar bisa menatap wajah suaminya. "Aku juga, Sayang. Aku sungguh tidak sabar menjelajahi Seoul bersamamu."Keduanya meng

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 95 Malam Hangat Penuh Cinta

    Kamar hotel suite tempat Jacob dan Evanora menginap di Seoul tampak hangat dengan pencahayaan temaram. Jendela besar di sisi kamar memperlihatkan pemandangan kota yang gemerlap, sementara tirai tipis yang tertiup angin menambah suasana romantis malam itu. Tempat tidur king-size dengan seprai putih bersih terasa begitu nyaman di bawah tubuh mereka berdua.Jacob berbaring di samping Evanora, menatap wajah istrinya yang tampak cantik meski tanpa riasan. Evanora juga menoleh ke arah suaminya, tersenyum lembut. Mereka baru saja selesai menikmati makan malam di kamar, dan kini mereka akhirnya beristirahat di kamar setelah menempuh perjalanan yang panjang dari Jakarta ke Seoul.“Rasanya masih seperti mimpi,” ujar Evanora pelan, jemarinya menggenggam tangan sang suami erat-erat.Jacob tersenyum. “Aku juga merasa begitu. Aku masih ingat pertama kali bertemu denganmu. Aku tidak pernah menyangka kalau kita akan sejauh ini.”Evanora tertawa pelan. “He-he-he. Dulu kamu terlihat begitu serius da

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 94 Tiba di Seoul

    Setelah menempuh beberapa jam di udara, pesawat yang membawa Jacob dan Evanora akhirnya mendarat di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan. Suasana di bandara begitu sibuk, dengan para penumpang yang bergegas menuju imigrasi, petugas yang sibuk mengatur jalur kedatangan, serta suara pengumuman yang bergema di seluruh penjuru. Jacob dan Evanora melangkah keluar dari pesawat dengan raut wajah lelah namun penuh antusiasme."Akhirnya kita sampai juga, Sayang," ujar Jacob sambil meregangkan tubuhnya. "Perjalanan yang cukup panjang, ya?"Evanora mengangguk sambil tersenyum. "Benar sekali. Tapi aku sangat senang akhirnya kita ada di sini. Aku sudah tidak sabar melihat Seoul secara langsung. Apalagi ini perjalanan bulan madu kita," ucapnya sambil tersenyum ke arah sang suami.Jacob dan Evanora pun melangkah menuju pemeriksaan data-data penumpang pesawat.Setelah melewati pemeriksaan imigrasi dan mengambil koper mereka di area bagasi, keduanya melangkah keluar menuju pintu kedatangan.

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 93 Kisah Percintaan Jacob dan Evanora Dimulai

    Hari yang dinanti akhirnya tiba. Ballroom mewah di salah satu hotel bintang lima di Jakarta Pusat telah dihiasi dengan indah untuk merayakan pernikahan Jacob dan Evanora. Langit-langit tinggi dengan lampu kristal yang berkilauan menciptakan suasana elegan, sementara dekorasi bunga putih dan emas memberikan nuansa sakral dan romantis.Di depan altar, seorang pemuka agama telah berdiri menunggu. Para tamu mulai berdatangan, terdiri dari para CEO muda, kolega bisnis Jacob, serta sahabat-sahabat Evanora. Tak lupa, kedua keluarga besar memadati barisan terdepan.Di sisi kanan, Tuan Edward dan Nyonya Agnes, orang tua Jacob, duduk dengan ekspresi bangga. Sementara di sisi kiri, Tuan Tiano dan istrinya, orang tua Evanora, tampak tersenyum haru melihat putri mereka akan segera mengikat janji suci.Musik lembut dari piano mulai mengalun, menandakan bahwa pengantin pria telah tiba.Jacob melangkah masuk dengan gagah, mengenakan setelan tuxedo hitam klasik dengan dasi kupu-kupu. Wajahnya penuh pe

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 92 Rangkaian Bulan Madu Yang Begitu Menyenangkan

    Setelah malam penuh kehangatan di resort mewah Chiang Mai, keesokan paginya Harvey dan Ruby melanjutkan bulan madu mereka ke destinasi berikutnya yaitu Hua Hin. Kota pantai yang terkenal dengan nuansa klasik ini menawarkan suasana yang lebih santai namun tetap romantis.Mereka tiba di Hua Hin menjelang siang dengan penerbangan singkat dari Chiang Mai ke Bangkok, lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil yang telah mereka sewa. Sepanjang perjalanan, Ruby tak henti-hentinya mengagumi pemandangan kota yang memiliki pesona elegan khas tempat liburan keluarga kerajaan Thailand.Saat mobil berhenti di depan Swiss Sheep Farm, Ruby langsung berseru kegirangan. "Aww, lihat! Banyak domba imut!"Harvey tertawa melihat ekspresi antusias istrinya."Ha-ha-ha. Aku tahu kamu pasti suka tempat ini," tuturnya sambil membuka pintu mobil untuk Ruby.Mereka lalu berjalan masuk ke area peternakan yang didesain dengan gaya pedesaan Eropa. Padang rumput hijau membentang luas, dihiasi rumah-rumah kayu kecil be

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 91 Menikmati Keindahan Chiang Mai

    Perjalanan bulan madu Harvey dan Ruby keliling Thailand masih terus berlanjut.Pagi itu, matahari baru saja menyapa ketika Harvey dan Ruby terbangun di kamar hotel mereka. Setelah beberapa hari menikmati hiruk-pikuk Thailand yang gemerlap, mereka sepakat untuk melanjutkan bulan madu ke tempat yang lebih tenang dan penuh budaya yaitu Chiang Mai."Good morning, My Love," ucap Harvey sambil mengecup kening Ruby yang masih terlelap.Ruby menggeliat pelan, lalu membuka matanya yang masih sedikit mengantuk. "Good morning, Sweetheart. Hari ini kita ke Chiang Mai, kan?" tanyanya dengan senyum manis.Harvey mengangguk. "Yup, penerbangan kita jam sembilan pagi. Jadi, kita harus berangkat ke bandara dalam satu jam lagi."Setelah mandi dan bersiap, mereka segera turun untuk sarapan sebelum berangkat ke bandara. Di meja sarapan, Ruby tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya."Aku nggak sabar ingin lihat Wat Phra That Doi Suthep!" katanya sambil menyendokkan sepotong pancake ke mulutnya."Dan aku

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status