Share

15. rahasia ku terkuak

***

Pagi ini, aku memang sengaja bangun lebih pagi dari biasanya. Karena memang tadi malam aku tidur lebih cepat. Itu kulakukan untuk menghindari percakapan antara aku dan Mami.

"Bu, persediaan bahan-bahan didapur sudah hampir menipis." Ucap Bik Titin menghampiriku yang sedang minum air putih dan duduk dimeja makan.

"Yasudah, nanti langsung belanja ke pasar aja Bik. Beli keperluan yang bisa buat sebulan juga."

"Iya Bu, kalai gitu nanti Bibik beli beras sekarung sekalian ya Bu."

"Iya Bik Tin atur aja. Bentar saya ambil kan dlu uangnya."

Akupun masuk kembali kedalam kamar mengambil uang untuk belanjaan Bik Titin.

"Nih Bik uangnya!" Kuberikan duapuluh lembar uang seratus ribuan

"Ba-banyak banget Bu uang belanjanya!"

Kulihat tanganya sedikit bergetar menerima uang itu.

Tampak Bik Titin terkejut aku memberikan uang belanja sebanyak itu padanya. Mungkin dulu waktu didesa, uang belanjanya tak sebesar itu.

"Iya buat jaga-jaga aja Bik. Nanti takutnya malah kurang. Sekalian, buat ongkos Bik T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status