共有

Ending

作者: Alinuralam
last update 最終更新日: 2025-06-04 09:48:53

BAB 73

"Ending"

#POV ISNA

"Pernikahan ini tidak sah, tidak sah," ucap Evan yang ngos-ngosan datang ke pernikahan Mas Rafa.

Semua orang melirik ke arah Evan yang mengacaukan pernikahan Mas Rafa. Mungkin ini satu keajaiban yang diberikan Tuhan untuk keutuhan rumah tanggaku. Aku pun tidak mengerti kenapa tiba-tiba Evan datang tanpa diundang.

Plaaaaaaaak!!! Sebuah tamparan Nana melayang ke pipi Evan. "Apa-apaan kamu, Van? Kamu hanya ingin menghancurkan kebahagiaanku di hari pernikahanku dengan Mas Rafa," ucap Nana marah.

"Raf, kamu tidak boleh menikahi Nana. Anak yang dilahirkan Nana adalah anak kandungku," ucap Evan kepada Mas Rafa.

"Kami sudah melakukan tes DNA dan menyatakan kalau anakku adalah anak kandung Mas Rafa," ucap Nana.

"Kamu jangan percaya, Raf. Semua hanya akal-akalan Nana agar bisa menikah dengan kamu," ucap Evan.

Semua orang tertuju menyaksikan kegaduhan yang terjadi. Hari yang seharusnya menjadi hari kebahagiaan pasangan menjadi kacau karena kedatangan Evan. Aku pun t
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • Dalam Pelukan Suami Orang    Ending

    BAB 73"Ending"#POV ISNA"Pernikahan ini tidak sah, tidak sah," ucap Evan yang ngos-ngosan datang ke pernikahan Mas Rafa.Semua orang melirik ke arah Evan yang mengacaukan pernikahan Mas Rafa. Mungkin ini satu keajaiban yang diberikan Tuhan untuk keutuhan rumah tanggaku. Aku pun tidak mengerti kenapa tiba-tiba Evan datang tanpa diundang. Plaaaaaaaak!!! Sebuah tamparan Nana melayang ke pipi Evan. "Apa-apaan kamu, Van? Kamu hanya ingin menghancurkan kebahagiaanku di hari pernikahanku dengan Mas Rafa," ucap Nana marah. "Raf, kamu tidak boleh menikahi Nana. Anak yang dilahirkan Nana adalah anak kandungku," ucap Evan kepada Mas Rafa. "Kami sudah melakukan tes DNA dan menyatakan kalau anakku adalah anak kandung Mas Rafa," ucap Nana. "Kamu jangan percaya, Raf. Semua hanya akal-akalan Nana agar bisa menikah dengan kamu," ucap Evan.Semua orang tertuju menyaksikan kegaduhan yang terjadi. Hari yang seharusnya menjadi hari kebahagiaan pasangan menjadi kacau karena kedatangan Evan. Aku pun t

  • Dalam Pelukan Suami Orang    Pernikahan

    BAB 72"Pernikahan""Dan sekarang kalian hanya bisa menyalahkan aku, lalu ke mana kalian semua di saat aku sedang mendekam sendirian di dalam penjara. Apa ada yang peduli satu orang saja dari keluarga?" jawab Nana terhadap Bapak. "Sudah, sudah, sudah, ini rumahku, bukan tempat untuk saling menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Kamu juga, Na, bagaimanapun Bapak dan Ibu adalah kedua orangtuamu. Tidak ada yang namanya orangtua durhaka terhadap anak," ucapku. "Pak, bisa ikut Rafa sebentar? Ada yang mau Rafa bicarakan berdua saja," ajakku terhadap Bapak mertuaku. Aku langsung membawa Bapak ke ruang tamu lantai dua. Ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan langsung di depan Bapak. "Is, jangan sampai ada yang naik ke atas untuk sementara," pintaku terhadap Isna. "Ada apa, Raf? Jadi maksud kamu mengundang kami sekeluarga ke sini itu untuk apa?" tanya Bapak."Ceritanya sangat panjang, Pak. Tanpa sepengetahuan semua orang, Nana sudah keluar lama dari penjara. Dia dibawa

  • Dalam Pelukan Suami Orang    Hasil Test DNA

    BAB 71"Hasil Test DNA"#POV ISNA Tidak terasa waktu yang begitu singkat, setelah sehari semalam aku dibahagiakan oleh Mas Rafa, pagi ini aku harus segera pulang ke rumah. Rasa ingin selamanya selalu berdua dengan Mas Rafa membuatku merasa pupus harapan setelah Mas Rafa mengajakku untuk pulang ke rumah. "Kenapa murung, sayang?" tanya Mas Rafa. "Mas, bisa nggak sih kita liburan setahun gitu? Waktu terasa sangat singkat. Aku masih ingin terus berdua sama kamu, Mas," ucapku merajuk. "Ini kan kita berdua, sampai kapan pun kita akan tetap berdua, sayang," ucap Mas Rafa sambil mengusap-usap kepalaku. "Darimana saja kalian? Kenapa semalaman tidak pulang?" ucap Ibu yang sudah menunggu kami di depan rumah. "Kita suami istri, Bu. Kita bebas mau pergi ke mana saja atau tidak kembali sama sekali juga," jawab Mas Rafa dengan terlihat kesal. "Rafa, kamu dengerin Ibu. Ibu belum selesai bicara," ucap Ibu mertuaku."Apalagi sih, Bu? Masalah Nana, apa masalah lain? Rafa sama sekali tidak mencint

  • Dalam Pelukan Suami Orang    Takkan Pernah Terlupakan

    BAB 70"Takkan Pernah Terlupakan"#POV ISNAMentalku semakin hari semakin drop melihat Mas Rafa seperti satu keluarga yang baru mendapatkan kebahagiaan. Rasa cemburu selalu datang di saat Mas Rafa dipaksa untuk menemani Mbak Nana mengasuh bayi yang baru dia lahirkan. Ya Tuhan, apakah aku bisa merasakan sebahagia Mbak Nana sekarang bisa melahirkan seorang bayi yang sangat cantik? Aku hanya bisa melihat dari kejauhan. Kadang sesekali aku mengintip melihat Mbak Nana sedang mengasuh bayinya. Seperti kebahagiaanku kurang lengkap tanpa kehadiran seorang anak yang lahir dari dalam rahimku sendiri. "Mas, maaf ya kalau sikapku agak sedikit overthinking. Aku merasa cemburu, Mas. Aku merasa jadi istri yang tidak berguna karena tidak bisa memberikan kamu keturunan," ucapku kepada Mas Rafa. "Kenapa harus berbicara seperti itu, Is? Semua tidak akan merubah apapun, termasuk perasaanku terhadap kamu. Kita berdoa saja semoga suatu saat nanti kamu bisa mempunyai anak. Tidak ada yang mustahil juga k

  • Dalam Pelukan Suami Orang    Test DNA

    BAB 69"Test DNA"#POV ISNAWaktu yang tidak terasa, aku juga menghadapi sikap dan sifat Mba Nana serta ibu mertuaku yang tak kunjung pulang selama di rumah ini. Untungnya, aku selalu menyibukkan diri di kantor dan tidak terlalu menanggapi orang-orang di rumah. Mau seperti apapun pembelaan Mba Nana, cari perhatian, dan lain-lain, aku tidak mau banyak berpikir. Yang aku pikirkan, semakin lama perut Mba Nana semakin membesar. Aku harus siap dimadu oleh Mas Rafa. Rasa sakit yang tidak ingin aku rasakan. Namun, Mas Rafa harus tetap bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. Aku selalu berharap tidak ada yang berubah apabila nanti Mas Rafa sudah menikahi Mba Nana. Pastinya, kalau sudah menikah, akan ada tumbuh benih-benih cinta di antara mereka. Mau tidak mau, aku harus berdamai juga dengan kakakku sendiri, dengan catatan dia tidak berusaha membuat Mas Rafa meninggalkan aku. "Is, kamu nggak kerja hari ini?" tanya Nana di ruang keluarga. "Gak, Mba. Aku libur. Aku mau rebahan seharian

  • Dalam Pelukan Suami Orang    Rumahku Seperti Neraka Untukku

    BAB 68"Rumah Seperti Neraka Untukku"#POV ISNAKehadiran ibu mertuaku di rumah menjadi beban tambahan dalam hidupku. Bukan aku tidak senang, namun karena sikap ibu yang lebih memihak kepada Mba Nana. Dan Mba Nana juga sangat mencari perhatian dari ibu. Mungkin saja sudah ada yang dia rencanakan, yang pasti aku akan lebih hati-hati. Karena aku tahu dia pasti ingin aku bisa keluar dari rumah ini. "Ya ampun, Nana, ngapain pagi-pagi kamu capek-capek masak? Kan ada ART, kenapa tidak suruh dia saja?" ucap ibu saat aku dan Mba Nana memasak untuk sarapan. Awalnya dia hanya menonton aku yang sedang memasak. Melihat kehadiran ibu, dia langsung pura-pura memasak dan menyuruh aku untuk duduk. "Isna, apa kamu tidak kasihan? Lihat itu perutnya Nana yang semakin membesar. Harusnya jangan capek-capek, apalagi sampai kamu suruh mengurus pekerjaan rumah," ucap ibu lagi."Gak apa-apa, Bu. Isna kan harus pergi ke kantor, jadi biar Nana yang siapkan sarapan untuk keluarga ini. Gak capek kok, Bu, Nana

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status