Share

Memulai Bisnis

“Maksud kamu?”

Hendra melempar senyum tipis, “Saya punya saran, lebih baik kamu membuka usaha dan bisa dikerjakan dari rumah jadi tenaga yang dikeluarkan tidak menyusahkanmu.”

“Usaha?”

“Iya, menurutmu kamu ahli dalam bidang apa kalau semisal kamu buat usaha?”

“Aku? Aku cuma bisa buat makanan,” jawab Aisyah ragu.

“Nah, bagus! Kita bisa buka semacam kedai makanan atau jajanan mungkin, bagaimana?” responnya bersemangat.

“Kita?” tanyanya sedikit bingung.

“E-e iya kita, saya kan sudah bilang saya bisa bantu dan siap membantu … tapi kalau kamu mau,” jawabnya berusaha meyakinkan.

“Kamu tidak keberatan Hen?”

“Tentu saja tidak, kalau saya keberatan tidak mungkin saya memberikan penawaran ini padamu Aisyah,” tegasnya.

“Mungkin saya bisa diskusikam dengan orang tua saya dulu, pendapat mereka juga penting kan.”

“Bagus, saya setuju dan alangkah baiknya kamu pikirkan matang-matang juga karena saya tidak mau ada unsur keterpaksaan di sini. Niat saya hanya membantu jika kamu bersedia saya a
ARY

Happy reading ya >3 Jangan lupa meninggalkan jejak di kolom komentar :)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status