Share

Menjadi Buronan

“Kia, kamu masuk dulu sayang!”

“Ternyata kamu belum cukup bisa jadi seorang ibu yang baik!”

“Apa Mas bilang? Justru karena aku ibu yang baik makanya aku masih sama kamu sampai sekarang! Terus Mas pikir Mas sudah jadi ayah yang baik buat anak-anak kamu?”

“Heh! Nggak ada ibu yang baik tapi tega menghasut anaknya dengan cara kotor seperti itu. Jihan, anak-anak itu masih polos termasuk Kiara kamu pikir dengan berbicara seperti itu sama anak kamu, tiba-tiba anak kamu paham dengan semuanya yang terjadi? Enggak kan!”

Jihan menatap Bima tajam.

“Terserah deh Mas, capek aku ngomong sama manusia kek kamu nggak ada gunanya!”

“Kamu pikir aku suka debat sama kamu hah? Kupingku panas hampir tiap hari denger ocehan kamu itu!”

**

“Kamu nggak salah denger kan Hen?”

“Enggak Ma, Hendra denger jelas banget penjelasan dari pihak kepolisian.”

“Tuh kan! Sudah pasti dia pelakunya, kalau bukan dia nggak mungkin tiba-tiba dia hilang dari rumahnya. Ya Allah gimana nasib cucuku Arka.” Bu Asih meraung,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status