Share

Bab 56.

Penulis: Ellailaist
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-11 18:59:30

Jessie menarik napas pelan begitu mendengar suara Dimas dari seberang.

“Maaf, Jessie… Apa aku mengganggu?” suara Dimas terdengar ragu dan sopan.

“Tidak, tidak. Ada apa?” Jessie menjawab sambil sedikit memiringkan tubuh.

“Tadi aku sedang rekap hasil survei kita di resto Jepang tadi siang dan mendapati ada beberapa data yang perlu dikonfirmasi. Kupikir akan lebih baik kalau dicek sekarang sebelum dikirim ke Pak Yudi besok pagi.”

“Apa yang harus dikonfirmasi?” tanya Jessie sambil memperbaiki posisi duduknya.

“Ada beberapa catatan yang kamu buat di bagian rasa. Misalnya untuk menu gyudon.”jelas Dimas di seberang sana. Jessie menelan ludah. Dia ingat betul bagian itu.

“Di kolom komentar kamu hanya menulis ‘kurang seimbang’. Bisa dijelaskan lebih detail? Kurang asin? Kurang manis? Atau proporsi daging terlalu sedikit? Atasan biasanya minta deskripsi jelas.”

Jessie menggigit bibir. Ternyata Dimas tidak boleh diremehkan hanya karena dia anak baru.

“Ah, benar. Aku lupa menjelaskan lebih detail
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • DINIKAHI CUCU TERBUANG: SUAMIKU TERNYATA PENGUASA DUNIA   Bab 65.

    Jessie menelan ludah dan cepat-cepat membetulkan posisinya. Jessie membeku, detik-detik terasa lambat. Jacob berdiri beberapa langkah di belakang Kinanti dan Intan, matanya menatapnya penuh arti, tetapi tetap tenang. Jessie merasakan jantungnya berpacu kencang, kombinasi antara kaget, canggung, dan sedikit rasa bersalah.Dimas langsung menyadari perubahan ekspresi Jessie. Ia menoleh, tatapannya mengikuti arah pandangan Jessie, dan secara naluriah sedikit maju ke depan, menempatkan tubuhnya sedikit di antara Jessie dan Kinanti. “Jessie, semuanya baik-baik saja?” tanyanya sambil menatap Jessie, tapi suaranya cukup tegas untuk membuat Jessie merasa aman. “Kamu kenal mereka?” tanya Dimas dengan nada khawatir.Pandangannya beralih pada Dimas, “Kamu bisa bergabung dengan Nadia dan Cindy dulu. Aku akan bicara dengan mereka.” ucapnya pada Dimas.Dimas terlihat agak ragu. Namun setelah berpikir beberapa saat, akhirnya ia menuruti perkataan Jessie dan berjalan menjauh menuju meja Nadia dan Cind

  • DINIKAHI CUCU TERBUANG: SUAMIKU TERNYATA PENGUASA DUNIA   Bab 64.

    Jessie menatap pesan itu sejenak, jari-jarinya terasa membeku di layar ponsel. Ia tidak sadar telah mengangkat sedikit ujung bibirnya saat membaca pesan itu. Sebuah campuran rasa hangat dan sedikit canggung menyelinap ke hatinya. Ia tahu Jacob sedang memperhatikannya.Suara Dimas membuyarkan lamunannya. “Sudah siap?” Jessie mengerjap sejenak dan mengetikkan balasan kepada Jacob. “Aku sudah membawa bekal darimu. Sekarang aku akan ke Grand Heaven untuk survei.” Jessie menekan tombol kirim.“Ya, kita berangkat sekarang.” ucap Jessie sambil mengemasi barangnya dan memasukkannya ke dalam tas. Tidak lupa Jessie membawa kotak bekal yang dibawakan Jacob tadi pagi. Disusul gumaman dari Nadia dan Cindy.Jessie menatap Dimas sebentar, memastikan semuanya siap. Dimas mengangguk, membawa tablet dan catatan survei. Cindy dan Nadia sudah menunggu di dekat lift, masing-masing membawa tas kecil.“Lebih baik kita pergi dengan mobilku saja.” usul Dimas. Disusul anggukan dari ketiga rekan kerja wanitany

  • DINIKAHI CUCU TERBUANG: SUAMIKU TERNYATA PENGUASA DUNIA   Bab 63.

    Pagi itu rumah terasa lebih tenang dari biasanya. Jessie menuruni anak tangga sambil merapikan rambutnya, aroma roti panggang dan sedikit wangi mentega menyambutnya dari arah dapur. Ia mengira akan melihat Jacob duduk di meja makan seperti biasa, membaca berkas atau mengecek emailnya. Namun saat ia melangkah masuk ke ruang makan, yang ditemuinya hanya Bu Ratih yang sedang mengelap meja dapur.“Selamat pagi, Nyonya Jessie,” sapa Bu Ratih ramah.“Pagi, Bu Ratih.” Jessie tersenyum kecil, matanya refleks mencari sosok tertentu. “Jacob, belum turun?”Bu Ratih menggeleng pelan sambil tetap bekerja. “Tuan Jacob sudah lebih dulu berangkat, Nyonya. Katanya ada urusan penting di kantor yang harus ditangani pagi-pagi sekali.”“Oh…” Jessie mengangguk pelan, entah kenapa dadanya terasa aneh. Ada sedikit rasa kecewa meski ia sendiri tidak ingin mengakuinya.Jessie duduk di meja makan. Di atas piring sudah tersedia sandwich hangat, sederhana namun rapi. Jessie mengambilnya, menggigit perlahan. Roti

  • DINIKAHI CUCU TERBUANG: SUAMIKU TERNYATA PENGUASA DUNIA   Bab 62.

    Jacob sempat menoleh sepersekian detik, cukup lama untuk menunjukkan ketidaksetujuan halus di matanya, lalu kembali menatap jalan. “Aku hanya butuh sesuatu yang cepat untuk dimakan, Jacob.” ucap Jessie pelan. Suaranya nyaris terbenam oleh dengung mesin, namun cukup jelas untuk terdengar.Jacob tidak langsung menjawab. Hanya keheningan singkat yang menggantung di antara mereka.Kemudian, tanpa komentar, Jacob mengubah posisi tangannya di setir. Dengan satu gerakan mantap, ia menurunkan kecepatan mobil dan menyalakan lampu sein. Mobil membelok perlahan ke sisi kiri jalan, melewati beberapa mobil lain hingga berhenti tepat di depan minimarket kecil di seberang.Lampu neon putih kebiruan dari minimarket itu memantul lembut di kaca depan.“Sudah sampai,” ucapnya akhirnya, tenang namun tidak bisa menyembunyikan nada seolah ia masih belum sepenuhnya setuju.Jessie menatap raut wajah Jacob sekilas garis rahang tegas, mata yang tetap fokus, dan sikap diam yang entah bagaimana terasa melindun

  • DINIKAHI CUCU TERBUANG: SUAMIKU TERNYATA PENGUASA DUNIA   Bab 61.

    Intan tersenyum manis yang sengaja dibuat. “Aduh, Kak Jessie, kebetulan sekali, ya?” katanya sambil duduk di meja sebelah bersama Kinanti. Tatapannya beberapa kali melirik ke arah Jacob.Jessie merasakan ketidaknyamanan menjalar di tubuhnya, namun ia mencoba tetap tenang. Jacob hanya menunduk sedikit sebagai tanda sapaan sopan, ekspresinya tetap datar.Beberapa menit berlalu, pelayan mengantar menu. Jessie baru hendak membuka halamannya ketika Intan tiba-tiba berdiri dan mendekat ke meja mereka dengan alasan “mengambil tisu”.Gerakannya dibuat-buat ringan. Saat ia melangkah kembali, ia pura-pura tersandung. “A—ah! Maaf!” Tubuhnya miring, dan ujung jarinya menyentuh lengan Jacob. Sentuhan itu jelas disengaja, dilakukan sehalus mungkin.Namun Jacob tidak bergerak mengikuti arah sentuhan itu. Tubuhnya tetap tegap. Jacob hanya menoleh perlahan ke arah Intan. Tatapan dingin, datar, dan mengiris. Tanpa mengucapkan satu kata pun, ia menarik lengannya menjauh beberapa centimeter, menegaskan j

  • DINIKAHI CUCU TERBUANG: SUAMIKU TERNYATA PENGUASA DUNIA   Bab 60.

    Jessie memegang tasnya erat-erat. Tubuhnya menegang. Ia lupa tidak memeriksa ponselnya sama sekali hari ini. Bahkan melewatkan jam makan siang karena proyek baru itu. “Aku sibuk, ada proyek baru. Maaf, aku tidak melihat.” ucapnya.Jacob mengangguk kecil, bukan sebagai respons setuju, tetapi sebagai cara meredam sesuatu yang tampaknya bergejolak di dalam pikirannya.“Dan kamu pulang terlambat,” ucapnya lagi, lebih pelan namun lebih menekan.Jessie mengerjap, merasa jantungnya menekan dadanya. “Aku, Ada pekerjaan yang harus diselesaikan.”Jacob menatap Jessie tanpa berkata apa pun selama beberapa detik, hanya hening. Sorot matanya tidak keras, namun ada sesuatu di sana yang membuat Jessie sulit mengalihkan pandangannya.Jacob akhirnya menarik napas perlahan, hampir tak terdengar. Gerakannya sangat kecil, namun cukup untuk menunjukkan bahwa ia sedang menahan sesuatu.“Aku paham,” ujarnya pelan. Suaranya datar, seperti biasa. Namun nada di balik kata-katanya tidak sepenuhnya netral.Jessi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status