Share

078 - Swiss

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-11-17 11:00:54

Hotel Bellerive Zurich, Swiss.

Setelah menempuh perjalanan dari Indonesia menuju bandara internasional Zurich selama 17 jam 40 menitan kini mereka sudah tiba di mana Ryan membooking hotel untuk mereka menginap beberapa hari ke depan.

Hal pertama yang Kiki lakukan adalah langsung tiduran di atas kasur empuk hotel yang menurutnya sangat nyaman. Ia tersenyum senang karena bisa menginjakkan kaki di negara yang sama dengan model idolanya itu. Meski belum pernah ketemu Kevin Lutolf secara nyata tapi Kiki udah merasa bahagia bisa menghirup oksigen di negara yang sama dengan dia.

“Kamu kenapa senyam senyum?”

“Seneng aja bisa nginjak tanah Swiss.”

“Mendingan bersih-bersih dulu terus makan habis itu istirahat.”

“Hmm, mendingan kamu dulu aja Mas.”

“Nggak mau bareng?”

“Kamu duluan aja, pinggangku masih encok duduk lama.”

“Yaudah.”

Bagaimanapun

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   079 - Akhirnya

    Merasa puas tidur semalaman membuat Kiki terbangun lebih awal. Ia melihat Ryan yang masih tidur membelakangi dirinya itu. Hati kecil Kiki pun merasa tak enak karena belum memberikan hak-nya sebagai seorang istri kepada suami.Kiki nggak bermaksud nggak mau, tapi ia belum siap dan takut aja gitu. Gimana sih jelasinnya, Kiki merasa bingung sendiri. Dan, ia suka dengar kata orang itu rasanya sakit jadi tambah membuat pikiran Kiki parno.Kiki pun berangsur turun dari ranjang pelan-pelan agar tak membangunkan Ryan yang masih tertidur. Ia mengintip ke arah jendela yang tertutup hordeng dan ternyata suasana di luar lumayan terang meski pepohonan dan tanah di luaran tertutup salju yang lumayan tebal. Mana Ryan mengajak ke Swiss musim dingin juga, untung aja siap jaket tebal.“Sayang kamu ngapain berdiri di situ?”Kiki langsung menoleh dan melihat Ryan yang sudah duduk terbangun dengan tubuh shirtless-nya. Kiki menggaruk kepala belakangnya yang tak gat

    Last Updated : 2024-11-18
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   080 - Unboxing Kemasan Bawah

    Merasa sebagai laki-laki sejati pun akhirnya Ryan mengambil alih permainan dari Kiki. Kini ia yang berbalik menjadi pemegang kendali dalam pagutan bibirnya yang masih saling mencecap satu sama lain.Ryan terus menghisap dengan kuat bibir sang istri sampai menimbulkan suara pekikan yang membuatnya tak tinggal diam.Merasa memiliki akses menerobos pun membuat lidah Ryan langsung menelusup ke dalam dan mengabsen deretan gigi milik Kiki. Bahkan kini Ryan tengah menikmati rongga mulut sang istri.“Balas,” titah Ryan.Mendapat perintah membuat Kiki mencoba mengimbangi permainan sang suami. Ia juga mulai mengeluarkan lidahnya dan bergulat dengan milik Ryan.Suara decakan mulai terdengar di penjuru kamar hotel yang ia tempati. Terlebih Ryan mendorong tubuh Kiki menuju ke arah ranjang dan menjatuhkan di sana.Ryan yang melihat Kiki terbaring pun langsung melempar handuk dengan sembarangan. Ia tersenyum geli melihat wajah terkejut istrinya

    Last Updated : 2024-11-19
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   081 - Janji Setia Di Swiss

    Kini sepasang suami istri itu tengah berbincang-bincang berbagai hal dengan posisi Ryan memeluk Kiki dan menjadikan lengannya sebagai bantalan.“Ryan, kamu kok bisa siapin visa sama paspor tanpa aku tahu sih?”“Iya dong, aku kan kong kalingkong sama Mama.”“Dih ... banyak banget yang kerjasama sama kamu.”“Hehehe, kalau niat baik pasti banyak yang membantu sayang.”“Jadi setelah tahu dari Mbak Sila kamu siapin ini semua?”“Hmm, sebulan sebelum nikah minta tolong sama Chaca sih buat urus paspor, visa, buat aku sama kamu.”“Ya ampun jadi nggak enak sama Chaca selalu direpotin masalah kita berdua.”“Gapapa, dia bakalan bantu terus selagi aku kasih jatah uang jajan buat dia.”Kiki terkekeh geli mendengarkan kalau anak seusia Chaca emang lagi gencar-gencar porotin uang saudara buat jajan sama jalan-jalan.“Kamu hebat b

    Last Updated : 2024-11-20
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   082 - Kembali Ke Jakarta

    SATU MINGGU KEMUDIAN.Satu minggu sudah Ryan dan Kiki menikmati bulan madu di Swiss. Banyak hal baru yang mereka lewati bersama di sana. Meski otak dan pikiran Ryan tak jauh-jauh dari hiya-hiya tapi ia selalu menuruti dan memanjakan istrinya dengan baik.Kiki sendiri benar-benar bersukur memiliki suami seperti Ryan yang pengertian dan memahami segala keinginannya. Meski setiap hari selama di Swiss harus memberikan jatah untuk Ryan entah habis jalan-jalan wisata atau sebelumnya pasti Kiki lakukan karena bisa membuat Ryan bahagia.“Wuih bro, kelihatan bahagia banget nih,” goda Wawan yang baru saja sampai di tempat penjemputan bandara internasional Soekarno—Hatta.“Ck! Lama banget lo jemput, kasihan bini gue,” sahut Ryan sambil memasukan koper ke bagasi.“Ya elah namanya juga jam kerja pasti macet bos,” dumel Wawan.Tak menjawab dumelan Wawan, kini Ryan lebih memilih menatap istrinya yang tengah lemas d

    Last Updated : 2024-11-21
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   083 - Telur Ceplok Untuk Suami

    Pas sampai apartemen, Kiki langsung memilih tiduran dibanding ikut duduk bersama Ryan dan Wawan. Terlebih saat ini para teman-teman Ryan yang pernah Kiki temui di kelab malam datang ke apartemennya.“Gila berisik banget, sih,” dumel Kiki yang mencoba menutup telinganya dengan bantal. Ia merasa kesal dengan sikap suaminya yang lebih mementingkan kumpul-kumpul nggak jelas seperti itu.Niat istirahat pun gagal. Kini Kiki langsung bangun dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah pintu untuk mendengarkan obrolan Ryan dengan teman-temannya.“Gila gede banget tahu nggak sih, sampai bosan gue disandingin itu bamper.” Kiki terus mendengarkan dari balik pintu. Kalau nggak salah yang berbicara itu Hadi. Kiki hanya mendengarkan suara suaminya yang terkekeh itu. Entah kenapa bawaannya tuh jadi emosi sendiri mendengar para laki-laki itu kalau kumpul yang dibahas wanita. Mana segala body dibahas sampai diprintilin satu-satu gitu pula. Duh, gila juga ya.

    Last Updated : 2024-11-22
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   084 - Sarapan Pertama Sebagai Suami Istri

    Selesai membuat sarapan dan dua cangkir kopi, Kini bergegas menuju ke arah meja makan untuk menyiapkan piring dan alat makan lainnya. Ya, meski lauknya hanya telur ceplok setidaknya ada perjuangan sedikit untuk memasak.“Sempurna,” gumam Kiki kala melihat tatanan meja yang sudah ia rapikan dan sangat terlihat bersih. Ia pun mendengarkan langkah kaki seseorang yang tengah menuju ke arahnya.“Hmm, harum banget aromanya,” puji Ryan sambil mengecup pipi Kiki dengan penuh kasih sayang.Kiki sendiri tersenyum senang karena mendapat pujian dari sang suami. “Sarapannya pakai telur ceplok doang, Mas. Gapapa kan?”“Gapapa kok, ini aja udah lebih dari cukup.”Ryan pun langsung duduk dan mengambil cangkir yang berisi kopi. Ia menyeruput sedikit demi sedikit sambil menatap wajah istrinya yang terlihat harap-harap cemas.“Nikmat.”“Seriusan, Mas?”“Iya sayang.&rdqu

    Last Updated : 2024-11-23
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   085 - Ucapan Papa Bikin Terharu

    Selesai beres-beres apartemen dilanjut dandan, kini Kiki sudah di lobby apartemen menunggu taksi pesanannya. Hari ini ia akan ke rumah mamanya untuk memberikan sedikit oleh-oleh dari Swiss.Di saat taksi pesanannya sampai pun, ponsel Kiki berdering cukup kuat yang membuat dirinya langsung melihat siapa yang menelepon.“Ryan,” gumamnya. Bibirnya tertarik lebar dan buru-buru ia langsung menggeser tombol hijau ke samping. “Halo.”“Udah ke rumah Mama?”“Ini baru mau ke sana, taksinya udah datang sih.”“Udah di jalan?”“Iya, baru aja jalan dari apartemen.”“Hati-hati sayang.”“Hmm, kamu yang semangat kerjanya, ya.”“Iya. Kalau gitu udah dulu, ya.”“Hmm.”Kiki tersenyum sendiri seperti anak ABG jatuh cinta. Terlebih sikap Ryan yang perhatian dan romantis membuat hatinya benar-benar berbunga.

    Last Updated : 2024-11-24
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   086 - Amunisi Malam

    Apartemen SCBD, Jakarta.Malam ini setelah dari rumah mama, Kiki langsung kembali ke apartemen. Niat ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari pun gagal karena Ryan yang menjemput terlalu malam.“Mas, kamu masih sibuk?” tanya Kiki yang merasa bosan karena melihat suaminya masih saja bekerja setelah sampai apartemen.“Hmm, lagi kejar target sayang.”“Tapikan seharian kamu udah kerja, masa kerja lagi sampai apartemen.”“Iya lagi kejar target biar proyeknya cepat dilakukan dan bisa selesai tepat waktu.”“Emang proyek di mana?”“Di Priuk.”Kiki hanya mengangguk-angguk saja. Lagian ia tak tahu juga masalah gituan. Merasa bosan karena melihat suami sibuk kerja membuat Kiki keluar kamar untuk mencari kegiatan lain.“Mau masak nggak ada apa-apa, yaudah lah nonton tv aja,” gumam Kiki yang memilih duduk di sofa. Berbeda sama Ryan yang memilih kerja di

    Last Updated : 2024-11-25

Latest chapter

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Mulai Perhatian

    Adeeva pun terkejut saat memahami ucapan Kiki. Dia langsung terpekik hingga membuatnya meloncat dari atas kasur yang membuat Kiki semakin bingung.“Bunda, seriusan Adeeva tidak ada hubungan apa-apa sama dia. Kami profesional aja sebagai pemilik kafe dan customer. Bunda ingatkan kalau Adeeva pernah cerita jika ada customer menyebalkan? Nah dia itu customernya—yang ternyata klien Ayah.”“Kok dunia bisa sesempit ini, sih?” komentar Kiki menanggapi.Adeeva pun hanya mengangkat kedua bahunya tidak tahu. Ia langsung berjalan mendekat ke arah ranjang dan duduk di depan Kiki.“Kata Ayah dia duda anak satu. Istrinya meninggal saat lahiran. Katanya pendarahan gitu, Bun. Adeeva ngelihat anaknya itu kasihan banget. Anaknya padahal cantik banget, Bun. Nasib dia malang banget enggak bisa melihat dan merasakan sesosok Ibu.”“Siapa sih nama itu customer?” tanya Kiki, penasaran.“Baim.”

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Canggung Seperti Anak ABG Jatuh Cinta

    Adeeva merasa canggung saat ini. Bahkan lidahnya terasa kelu untuk mengucapkan kata perpisahan. Maksudnya akan pamit pulang. Alhasil ia hanya diam mematung saja saat ini. Hingga akhirnya Baim langsung berdeham pelan dan menyuruhnya duduk.“Silakan duduk, saya enggak mau membuat seorang tamu kakinya keram karena terlalu lama berdiri.”Adeeva tersenyum, dan segera duduk. “Terima kasih.”“Hm.”Bahkan kini Baim ikut duduk di seberang Adeeva. Ia membuang muka saat Adeeva ingin menatapnya. Entah kenapa ia menjadi salah tingkah sendiri seperti ini. Bahkan Baim sudah berkali-kali berdeham untuk menetralkan rasa gugup yang dirasakannya.Tak lama, Bi Surti turun dari lantai atas. Bibirnya mengulas senyum tipis melihat interaksi yang sangat begitu kaku itu.“Bi,” panggil Baim.“Iya, ada apa? Tadi Ibu Ziva hebat banget lho bisa membuat Ayesha tertawa. Dia sepertinya nyaman digendongan Ibu Adee

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Cocok Jadi Ibu Pengganti

    Pada akhirnya Adeeva pun menerima permintaan dari sang ART itu untuk masuk ke rumah yang didesain ala mediterania. Awalnya Adeeva menolak karena ingin langsung pulang saja. Namun, melihat sang ART yang begitu memohon membuat Adeeva terpaksa mengiyakan.“Kalau boleh tahu nama Ibu siapa?” tanya ART itu dengan sopan.“Oh, nama saya Adeeva Putri Anggara, tapi panggil saja Adeeva.”“Nama yang cantik. Hampir mirip sama mamanya Ayesha, ya.”Adeeva mengerut bingung saat mendengar ucapan itu. Adeeva enggak paham kenapa ART ini seperti gencar sekali menjodohkan dirinya dengan bos-nya itu. Padahal baru juga bertemu.“Ibu Adeeva mau minum apa?” tanya ART itu, sambil menaruh bayi gembul itu ke sebuah bouncher. Adeeva yang melihat bayi itu merasa gemas sendiri. Bawaannya pengin gigit pipi yang tampak tembam itu.“Apa aja, tapi air putih saja.”“Kalau begitu saya permisi dulu mau ambi

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Kepikiran Sama Sosok Baim

    Sudah hampir seminggu ini Adeeva tidak melihat sesosok Baim datang ke kafenya. Apalagi pertemuan terakhir dia dengan Baim berlangsung tidak baik. Entah kenapa Adeeva menjadi kepikiran saat ini.“Zia, pelanggan aneh itu enggak ke sini?”Zia menggeleng pelan. “Udah hampir semingguan ini dia enggak datang, Kak. Bahkan sore pun tidak datang.”Adeeva yang memang berjaga pagi hingga siang saja tidak tahu kondisi kafe di sore hingga malam hari. Karena Adeeva harus menemani grandma-nya di rumah. Adeeva ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama sang grandma. Akan tetapi hari ini ia sengaja berjaga sampai tutup kafe karena merasa penasaran dengan pria bernama Baim itu.“Apa dia malu mau datang ke sini lagi setelah tahu kalau aku anaknya dari pemilik kafe?” gumam Adeeva, menerka-nerka. “Tapikan kalau emang suka makan di sini tinggal datang aja seperti biasa. Enggak usah pikirin soal keributan kemarin dong. Ih engga

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Pria Itu Namanya Baim

    Adeeva menatap bingung ke arah pria itu. Bahkan saat pria itu telepon dengan seseorang menggunakan bahasa sunda membuat Adeeva hanya mengerutkan kening bingung. Pasalnya ia tidak tahu arti yang diucapkan pria yang entah siapa namanya.Setelah selesai berbicara. Pria itu langsung berbalik badan dan menatap Adeeva sengit. Karena ia sudah pasti akan menang dari cewek tengil di depannya ini.“Kita tunggu sebentar lagi pemilik kafe ini akan datang,” ucapnya dengan gaya watados-nya.Adeeva semakin mengerutkan kening bingung kala mendengar ucapan ngawur pria itu. Pemilik kafe-nya ia sendiri. Memangnya menunggu siapa? Apa menunggu ayah Ryan?“Oh ya? Memang siapa nama pemilik kafe ini?” tantang Adeeva, jemawa.“Tentu Pak Ryan Anggara.”“Hahaha, itu Ayah saya.”“Halah, ngaku-ngaku kamu. Bawahan aja bisa belagu begini, ya. Anaknya Pak Ryan itu di luar negeri ikut suaminya. Masa anaknya

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Belagu Vs Songong

    Mau tidak mau saat ini Adeeva maju sendiri untuk melayani customer aneh itu. Adeeva sudah siap mendengarkan semua menu pesanan dari mulutnya. Namun, sudah berdiri sekitar sepuluh menitan tidak ada ucapan apapun dari mulut pria itu yang membuat Adeeva dongkol.“Bapak mau pesan apa?” tanya Adeeva kemudian.Tetap saja Adeeva hanya didiamkan oleh pria itu. Dia lebih sibuk membolak-balik buku menu dan dilakukannya berulang yang membuat kepala Adeeva terburu mengebul mengeluarkan asap putih.“Ekhem! Bapak ingin pesan apa? Dari tadi saya perhatikan kalau Bapak hanya membolak-balik buku menu tanpa mau memesan.”Adeeva terkejut kala pria itu justru menaruh buku menu dan berdiri menghadap ke tubuh Adeeva yang tingginya benar-benar lumayan. Adeeva saja sedada pria itu hingga membuatnya langsung mendongak.“Pelayan cerewet! Kemarin-kemarin saja tidak ada kamu suasana kafe ini aman. Saya pikir kamu dipecat hingga saya merasa lega.

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Aku Hanya Butuh Bahagia Bukan Harta Warisan

    Selesai berdiskusi soal harta warisan milik Marinka. Kini Adeeva sudah memutuskan dengan sangat bulat jika seluruh harta yang dimilikinya akan ia sumbangkan ke sebuah yayasan. Awalnya, pengacara itu terus membujuk Adeeva untuk terus meneruskan dan mengelola, namun mengingat kata-kata Leonel yang menyakitkan membuatnya benar-benar bulat untuk menyerahkan ke tempat yang tepat. Lagipula jika harta itu diberikan pahala akan mengalir ke Marinka bukan? Dan, Adeeva akan hidup tenang di negaranya sendiri.Selesai urusan harta warisan selesai, Adeeva segera mengurus tiket penerbangan ke Indonesia. Ia tidak sudi menghadiri acara pernikahan sang mantan itu. Adeeva ngeri nanti di sana harga dirinya akan diinjak-injak oleh Leonel ataupun Elizabeth.Entah kenapa sejak pertemuan terakhirnya di depan pintu kamar hotel dengan Alex, pria itu mendadak tidak bisa dihubungi. Padahal Adeeva hanya ingin pamit pergi pulang ke Indonesia. Entah kenapa pria-pria di sini semuanya membuat hati Ade

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Surat Undangan Pernikahan Dari Mantan

    Alex tersenyum miring kala melihat Leonel meneleponnya. Pria itu segera mengambil dan mengangkat ponselnya dengan gayanya yang sangat santai.“Halo,” sahut Alex dengan santai.“Alex, apa maksudmu pergi bersama Adeeva ke toko tas? Apa emang kalian sengaja membuntutiku?”Mendengar itu sontak Alex langsung tertawa terbahak-bahak, dan cerdiknya Alex telah meloudspeaker panggilan telepon dengan Leonel hingga Adeeva bisa mendengarnya dengan jelas.Alex melihat jika Adeeva ingin menyahuti ucapan Leonel. Namun, Alex menggelengkan kepalanya kepada Adeeva untuk memberikan tanda jika tidak usah terpancing ucapan Leonel yang memang selalu mencari perhatian dirinya—khususnya Adeeva.“Kau benar-benar sangat percaya diri sekali Leon! Aku datang ke toko tas karena memang ingin menjemput kekasihku.”“Apa! Kau sengaja berkata seperti ini agar aku cemburu? Hahaha, itu tidak akan bisa kalian lakukan.”

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Ungkapan Hati Alex Dan Leonel Yang Buat Bimbang

    Alex terkekeh sendiri melihat wajah Adeeva yang tampak menggemaskan itu. Alex pun berdeham sebelum menjawab ucapan Adeeva barusan.“Ya, semoga saja nanti kau mau menerimaku agar bisa menjadi tambatan hatimu,” ujar Alex yang membuat Adeeva langsung bungkam seribu bahasa. Bahkan wajahnya terasa sudah panas karena jawaban dari Alex barusan. Adeeva tersipu malu mendengarnya.“Maksudmu apa mengatakan begitu?” tanya Adeeva malu-malu.“Maksudku jika kau menerima cintaku kembali otomatis kau lah yang menjadi tambatan hatiku.”Adeeva tersenyum malu, pipinya benar-benar sudah merah akibat ucapan Alex yang membuatnya benar-benar salah tingkah kali ini.Bahkan mereka berdua sudah keluar dari toko tas dan berjalan bersama menyusuri trotoar untuk mencari restoran. Adeeva merasa gerogi sendiri saat tangannya digenggam erat oleh Alex. Bahkan Adeeva benar-benar tidak kuasa untuk tersenyum. Ia dari tadi mengulum senyumnya sekuat m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status