Home / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 084 - Sarapan Pertama Sebagai Suami Istri

Share

084 - Sarapan Pertama Sebagai Suami Istri

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-11-23 11:00:34

Selesai membuat sarapan dan dua cangkir kopi, Kini bergegas menuju ke arah meja makan untuk menyiapkan piring dan alat makan lainnya. Ya, meski lauknya hanya telur ceplok setidaknya ada perjuangan sedikit untuk memasak.

“Sempurna,” gumam Kiki kala melihat tatanan meja yang sudah ia rapikan dan sangat terlihat bersih. Ia pun mendengarkan langkah kaki seseorang yang tengah menuju ke arahnya.

“Hmm, harum banget aromanya,” puji Ryan sambil mengecup pipi Kiki dengan penuh kasih sayang.

Kiki sendiri tersenyum senang karena mendapat pujian dari sang suami. “Sarapannya pakai telur ceplok doang, Mas. Gapapa kan?”

“Gapapa kok, ini aja udah lebih dari cukup.”

Ryan pun langsung duduk dan mengambil cangkir yang berisi kopi. Ia menyeruput sedikit demi sedikit sambil menatap wajah istrinya yang terlihat harap-harap cemas.

“Nikmat.”

“Seriusan, Mas?”

“Iya sayang.&rdqu

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   085 - Ucapan Papa Bikin Terharu

    Selesai beres-beres apartemen dilanjut dandan, kini Kiki sudah di lobby apartemen menunggu taksi pesanannya. Hari ini ia akan ke rumah mamanya untuk memberikan sedikit oleh-oleh dari Swiss.Di saat taksi pesanannya sampai pun, ponsel Kiki berdering cukup kuat yang membuat dirinya langsung melihat siapa yang menelepon.“Ryan,” gumamnya. Bibirnya tertarik lebar dan buru-buru ia langsung menggeser tombol hijau ke samping. “Halo.”“Udah ke rumah Mama?”“Ini baru mau ke sana, taksinya udah datang sih.”“Udah di jalan?”“Iya, baru aja jalan dari apartemen.”“Hati-hati sayang.”“Hmm, kamu yang semangat kerjanya, ya.”“Iya. Kalau gitu udah dulu, ya.”“Hmm.”Kiki tersenyum sendiri seperti anak ABG jatuh cinta. Terlebih sikap Ryan yang perhatian dan romantis membuat hatinya benar-benar berbunga.

    Last Updated : 2024-11-24
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   086 - Amunisi Malam

    Apartemen SCBD, Jakarta.Malam ini setelah dari rumah mama, Kiki langsung kembali ke apartemen. Niat ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari pun gagal karena Ryan yang menjemput terlalu malam.“Mas, kamu masih sibuk?” tanya Kiki yang merasa bosan karena melihat suaminya masih saja bekerja setelah sampai apartemen.“Hmm, lagi kejar target sayang.”“Tapikan seharian kamu udah kerja, masa kerja lagi sampai apartemen.”“Iya lagi kejar target biar proyeknya cepat dilakukan dan bisa selesai tepat waktu.”“Emang proyek di mana?”“Di Priuk.”Kiki hanya mengangguk-angguk saja. Lagian ia tak tahu juga masalah gituan. Merasa bosan karena melihat suami sibuk kerja membuat Kiki keluar kamar untuk mencari kegiatan lain.“Mau masak nggak ada apa-apa, yaudah lah nonton tv aja,” gumam Kiki yang memilih duduk di sofa. Berbeda sama Ryan yang memilih kerja di

    Last Updated : 2024-11-25
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   087 - Menjenguk Baby Matheo

    Mengingat pagi ini tak ada stok makanan membuat Kiki dan Ryan memutuskan untuk sama-sama sarapan di luar apartemen. Mereka berdua sarapan di salah satu restoran yang buka pukul tujuh pagi.“Kamu hari ini pulang jam berapa?”“Kayaknya aku bakalan pulang malam lagi, kenapa?”Kiki langsung mengembuskan napas kasar kala mendengar Ryan mulai sibuk kerja. Bahkan pulangnya juga malam terus. Padahal pengantin baru kan pengin asik-asik di rumah eh apartemen ding.“Mau ajakin belanja bulanan.”“Kamu belanja sendirian bisa kan? Bentar aku transfer dulu.”Ryan pun langsung mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja. Ia langsung menuju ke akun bank dan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening milik Kiki.Kiki sendiri langsung mengambil ponselnya dan membuka notifikasi. Ia terkejut dengan nominal yang Ryan kirimkan ke rekeningnya.“Ini banyak banget, aku masih punya uang kok.&rdq

    Last Updated : 2024-11-26
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   088 - Menjenguk Baby Matheo II

    Keringat segede biji jagung pun udah membajiri dahi perempuan yang habis melakukan bulan madu itu. Siapa lagi kalau bukan Kiki. Ia merasa deg-degan karena boss yang sudah dihindari selama ini ternyata ketemu di waktu yang tak terduga seperti ini. Kiki merasa detakan jantungnya terpacu lebih cepat dari biasanya.“Mel, ini ada sekertaris kamu ke sini jengukin Mamat,” adu Kaila sambil tersenyum manis di depan Melviano.“Oh.”“Dia kasih kado buat Mamat. Nggak tahu deh isinya apaan, aku buka ya, Shakira.”Kaila langsung membuka kado yang diberikan Kiki untuk Matheo. Ia masih merasa deg-degan banget karena melihat bossnya tengah menggendong bayi tapi matanya melotot ke arah bungkus kado.“Whoa, robot sama mobil-mobilan ternyata,” kata Kaila.“Ah paling murah itu,” sahut Melviano yang membuat Kiki merasa sakit hati. Nggak di rumah nggak di kantor kenapa mulutnya pedes banget, ya.&l

    Last Updated : 2024-11-27
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   089 - Gibah Squad Kumpul

    Kiki langsung menggunakan matanya sebagai alat komunikasi dengan Mbak Sila. Tapi, anehnya Mbak Sila justru semakin terkikik geli.“Nggak usah tegang, Ki, yang datang bukan si boss kok,” ceplosnya yang membuat mata Kiki tambah melotot tajam.Dengan gerakan perlahan pun Kiki menoleh dan langsung mendengkus kesal. “Bang Rinto!”“Hehehe, ngapa sih?”“Bikin jantungan tahu nggak sih,” ujar Kiki.“Makanya jangan suka gibah.”“Pret! Dia aja kalau habis kena semprot suka ngedumel, Ki, ngehe lo.”Rinto terkekeh sambil menggaruk rambut belakangnya. Ia menatap ke arah tangan yang terdapat arloji. “Udah jam istirahat nih, masih aja ngegibah mulu. Makan kuy,” ajaknya sambil mengusap perut yang lumayan terlihat buncit itu.“Gue udah beli nasi padang, Bang. Jadi istirahat dalam ruangan aja. Kapan lagi bisa acak-acak ruangan Mbak Sila.”

    Last Updated : 2024-11-28
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   090 - Boss Dakjal Bikin Jantungan

    Kiki merasa kesal dan tentu kasihan dengan Joko yang tiba-tiba pingsan gara-gara dibentak oleh boss dakjal. Dengan tekad berani yang sudah terkumpul dalam dirinya membuat Kiki langsung berdiri dan menghadapi sosok boss menyebalkan itu.“Mr ini benar-benar nggak punya hati, ya. Seenaknya masuk ruangan Ibu Sila tanpa ketuk pintu dulu dan permisi kek, apa kek, main nyelonong aja kayak nggak punya etika banget sih. Mr inikan boss harusnya memberikan contoh yang baik untuk karyawannya dong,” oceh Kiki berapi-api bahkan rasa takutnya mendadak hilang dalam sekejap mata. Tapi, setelah selesai mengucapkan kalimat panjang lebar barusan mendadak jiwa warasnya datang.‘Wadaw mampus! Bakalan dipecat nih gara-gara membela si Joko kampret,’ batin Kiki.Berbeda dengan anak gibah squad lain yang benar-benar tak berani menatap ke arah Melviano. Semuanya diam saja tak menolong Joko sama sekali. Mereka saat ini tengah berjuang menyelamatkan diri masing-masin

    Last Updated : 2024-11-29
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   091 - Belanja Bulanan Bersama Mantan

    Setelah jam istirahat selesai pun membuat Kiki langsung segera pamit pergi dari kantor. Sebelum meninggalkan kantor tentu dirinya sudah membagikan oleh-oleh yang dibelinya dari Swiss untuk anak-anak gibah squad.Kini Kiki tengah dalam perjalanan menuju ke salah satu supermarket yang terdapat di Jakarta selatan. Ia hari ini akan belanja beberapa kebutuhan dapur dan apartemennya. Mengingat suaminya yang sibuk lembur bekerja membuat dirinya terpaksa belanja sendirian seperti ini.Padahal Kiki sudah merasa senang membayangkan akan belanja bulanan bersama suami tercinta. Apalagi adegan seperti ini sering sekali ia tonton di drakor-drakor kesayangannya.Sesampainya di supermarket membuat Kiki langsung segera turun dan tak melupakan membayar ongkos taksi itu. Ia pun berjalan ke arah tempat troli dan mengambilnya satu.Di saat lagi asik-asik memilih kebutuhan untuk cucian pakaian, dari arah depan troli milik Kiki ditabrak seseorang dengan sangat sengaja.B

    Last Updated : 2024-11-30
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   092 - Lets Go Baby

    Merasa sudah cukup rebahan, kini Kiki langsung berjalan menuju ke arah dapur untuk menata belanjaan yang baru saja dibelinya.Kurang lebih sejaman untuk menata segala kebutuhan dapur dan kebutuhan lain, Kiki akhirnya bernapas lega karena sudah selesai dengan rapi. Ia menoleh ke arah jam dinding yang terpampang di sana yang sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Ternyata beres-beres apartemen membuat ia tak sadar akan waktu yang terus bergulir.Sebelum nanti memasak untuk makan malam dirinya juga suami, Kiki bergegas untuk mandi terlebih dulu karena merasa tubuhnya sudah tak terasa lengket meski di dalam apartemen terdapat Ac tetap saja aktifitas berlebih membuat dirinya berkeringat.Kring ... kring ... kring.Bunyi suara telepon apartemen membuat Kiki menghentikan aktifitas mandinya. Ia mengulir keran shower agar berhenti. Kiki mencoba memasang telinga untuk memastikan kalau pendengarannya tak salah.Kring ... kring ... kring.Mendengar

    Last Updated : 2024-12-01

Latest chapter

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Mulai Ada Rasa

    Drrt. Drrt. Drrt.Adeeva langsung meraba-raba ke arah sembarang untuk mencari ponselnya. Apalagi ia semalam sudah menghabiskan waktu telepon berjam-jam dengan Baim. Ya, hubungan Adeeva dan Baim saat ini mulai semakin dekat juga intens. Terlebih Adeeva selalu berbinar dan senang jika sudah membahas soal Ayesha. Dan, Baim pun sudah mengetahui konflik atau keadaan Adeeva yang tidak bisa memiliki anak hingga memperboleh Ayesha untuk dianggap sebagai anak-nya. Baim merasa prihatin mendengar kisah Adeeva yang dicampakkan oleh pria bule itu. Baginya, pria seperti itu sangatlah tidak gentleman.“Halo.”“Morning,” sapa seseorang di seberang telepon sana. Adeeva yang terkejut langsung segera membuka matanya. Ia melotot tak percaya jika yang menelepon saat ini adalah Alex.Dengan susah payah, Adeeva mencoba menjawab sapaan Alex. Ia berdeham pelan dan menelan ludahnya susah payah agar kerongkongannya tidak terasa kering.“A-

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Mulai Perhatian

    Adeeva pun terkejut saat memahami ucapan Kiki. Dia langsung terpekik hingga membuatnya meloncat dari atas kasur yang membuat Kiki semakin bingung.“Bunda, seriusan Adeeva tidak ada hubungan apa-apa sama dia. Kami profesional aja sebagai pemilik kafe dan customer. Bunda ingatkan kalau Adeeva pernah cerita jika ada customer menyebalkan? Nah dia itu customernya—yang ternyata klien Ayah.”“Kok dunia bisa sesempit ini, sih?” komentar Kiki menanggapi.Adeeva pun hanya mengangkat kedua bahunya tidak tahu. Ia langsung berjalan mendekat ke arah ranjang dan duduk di depan Kiki.“Kata Ayah dia duda anak satu. Istrinya meninggal saat lahiran. Katanya pendarahan gitu, Bun. Adeeva ngelihat anaknya itu kasihan banget. Anaknya padahal cantik banget, Bun. Nasib dia malang banget enggak bisa melihat dan merasakan sesosok Ibu.”“Siapa sih nama itu customer?” tanya Kiki, penasaran.“Baim.”

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Canggung Seperti Anak ABG Jatuh Cinta

    Adeeva merasa canggung saat ini. Bahkan lidahnya terasa kelu untuk mengucapkan kata perpisahan. Maksudnya akan pamit pulang. Alhasil ia hanya diam mematung saja saat ini. Hingga akhirnya Baim langsung berdeham pelan dan menyuruhnya duduk.“Silakan duduk, saya enggak mau membuat seorang tamu kakinya keram karena terlalu lama berdiri.”Adeeva tersenyum, dan segera duduk. “Terima kasih.”“Hm.”Bahkan kini Baim ikut duduk di seberang Adeeva. Ia membuang muka saat Adeeva ingin menatapnya. Entah kenapa ia menjadi salah tingkah sendiri seperti ini. Bahkan Baim sudah berkali-kali berdeham untuk menetralkan rasa gugup yang dirasakannya.Tak lama, Bi Surti turun dari lantai atas. Bibirnya mengulas senyum tipis melihat interaksi yang sangat begitu kaku itu.“Bi,” panggil Baim.“Iya, ada apa? Tadi Ibu Ziva hebat banget lho bisa membuat Ayesha tertawa. Dia sepertinya nyaman digendongan Ibu Adee

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Cocok Jadi Ibu Pengganti

    Pada akhirnya Adeeva pun menerima permintaan dari sang ART itu untuk masuk ke rumah yang didesain ala mediterania. Awalnya Adeeva menolak karena ingin langsung pulang saja. Namun, melihat sang ART yang begitu memohon membuat Adeeva terpaksa mengiyakan.“Kalau boleh tahu nama Ibu siapa?” tanya ART itu dengan sopan.“Oh, nama saya Adeeva Putri Anggara, tapi panggil saja Adeeva.”“Nama yang cantik. Hampir mirip sama mamanya Ayesha, ya.”Adeeva mengerut bingung saat mendengar ucapan itu. Adeeva enggak paham kenapa ART ini seperti gencar sekali menjodohkan dirinya dengan bos-nya itu. Padahal baru juga bertemu.“Ibu Adeeva mau minum apa?” tanya ART itu, sambil menaruh bayi gembul itu ke sebuah bouncher. Adeeva yang melihat bayi itu merasa gemas sendiri. Bawaannya pengin gigit pipi yang tampak tembam itu.“Apa aja, tapi air putih saja.”“Kalau begitu saya permisi dulu mau ambi

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Kepikiran Sama Sosok Baim

    Sudah hampir seminggu ini Adeeva tidak melihat sesosok Baim datang ke kafenya. Apalagi pertemuan terakhir dia dengan Baim berlangsung tidak baik. Entah kenapa Adeeva menjadi kepikiran saat ini.“Zia, pelanggan aneh itu enggak ke sini?”Zia menggeleng pelan. “Udah hampir semingguan ini dia enggak datang, Kak. Bahkan sore pun tidak datang.”Adeeva yang memang berjaga pagi hingga siang saja tidak tahu kondisi kafe di sore hingga malam hari. Karena Adeeva harus menemani grandma-nya di rumah. Adeeva ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama sang grandma. Akan tetapi hari ini ia sengaja berjaga sampai tutup kafe karena merasa penasaran dengan pria bernama Baim itu.“Apa dia malu mau datang ke sini lagi setelah tahu kalau aku anaknya dari pemilik kafe?” gumam Adeeva, menerka-nerka. “Tapikan kalau emang suka makan di sini tinggal datang aja seperti biasa. Enggak usah pikirin soal keributan kemarin dong. Ih engga

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Pria Itu Namanya Baim

    Adeeva menatap bingung ke arah pria itu. Bahkan saat pria itu telepon dengan seseorang menggunakan bahasa sunda membuat Adeeva hanya mengerutkan kening bingung. Pasalnya ia tidak tahu arti yang diucapkan pria yang entah siapa namanya.Setelah selesai berbicara. Pria itu langsung berbalik badan dan menatap Adeeva sengit. Karena ia sudah pasti akan menang dari cewek tengil di depannya ini.“Kita tunggu sebentar lagi pemilik kafe ini akan datang,” ucapnya dengan gaya watados-nya.Adeeva semakin mengerutkan kening bingung kala mendengar ucapan ngawur pria itu. Pemilik kafe-nya ia sendiri. Memangnya menunggu siapa? Apa menunggu ayah Ryan?“Oh ya? Memang siapa nama pemilik kafe ini?” tantang Adeeva, jemawa.“Tentu Pak Ryan Anggara.”“Hahaha, itu Ayah saya.”“Halah, ngaku-ngaku kamu. Bawahan aja bisa belagu begini, ya. Anaknya Pak Ryan itu di luar negeri ikut suaminya. Masa anaknya

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Belagu Vs Songong

    Mau tidak mau saat ini Adeeva maju sendiri untuk melayani customer aneh itu. Adeeva sudah siap mendengarkan semua menu pesanan dari mulutnya. Namun, sudah berdiri sekitar sepuluh menitan tidak ada ucapan apapun dari mulut pria itu yang membuat Adeeva dongkol.“Bapak mau pesan apa?” tanya Adeeva kemudian.Tetap saja Adeeva hanya didiamkan oleh pria itu. Dia lebih sibuk membolak-balik buku menu dan dilakukannya berulang yang membuat kepala Adeeva terburu mengebul mengeluarkan asap putih.“Ekhem! Bapak ingin pesan apa? Dari tadi saya perhatikan kalau Bapak hanya membolak-balik buku menu tanpa mau memesan.”Adeeva terkejut kala pria itu justru menaruh buku menu dan berdiri menghadap ke tubuh Adeeva yang tingginya benar-benar lumayan. Adeeva saja sedada pria itu hingga membuatnya langsung mendongak.“Pelayan cerewet! Kemarin-kemarin saja tidak ada kamu suasana kafe ini aman. Saya pikir kamu dipecat hingga saya merasa lega.

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Aku Hanya Butuh Bahagia Bukan Harta Warisan

    Selesai berdiskusi soal harta warisan milik Marinka. Kini Adeeva sudah memutuskan dengan sangat bulat jika seluruh harta yang dimilikinya akan ia sumbangkan ke sebuah yayasan. Awalnya, pengacara itu terus membujuk Adeeva untuk terus meneruskan dan mengelola, namun mengingat kata-kata Leonel yang menyakitkan membuatnya benar-benar bulat untuk menyerahkan ke tempat yang tepat. Lagipula jika harta itu diberikan pahala akan mengalir ke Marinka bukan? Dan, Adeeva akan hidup tenang di negaranya sendiri.Selesai urusan harta warisan selesai, Adeeva segera mengurus tiket penerbangan ke Indonesia. Ia tidak sudi menghadiri acara pernikahan sang mantan itu. Adeeva ngeri nanti di sana harga dirinya akan diinjak-injak oleh Leonel ataupun Elizabeth.Entah kenapa sejak pertemuan terakhirnya di depan pintu kamar hotel dengan Alex, pria itu mendadak tidak bisa dihubungi. Padahal Adeeva hanya ingin pamit pergi pulang ke Indonesia. Entah kenapa pria-pria di sini semuanya membuat hati Ade

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Surat Undangan Pernikahan Dari Mantan

    Alex tersenyum miring kala melihat Leonel meneleponnya. Pria itu segera mengambil dan mengangkat ponselnya dengan gayanya yang sangat santai.“Halo,” sahut Alex dengan santai.“Alex, apa maksudmu pergi bersama Adeeva ke toko tas? Apa emang kalian sengaja membuntutiku?”Mendengar itu sontak Alex langsung tertawa terbahak-bahak, dan cerdiknya Alex telah meloudspeaker panggilan telepon dengan Leonel hingga Adeeva bisa mendengarnya dengan jelas.Alex melihat jika Adeeva ingin menyahuti ucapan Leonel. Namun, Alex menggelengkan kepalanya kepada Adeeva untuk memberikan tanda jika tidak usah terpancing ucapan Leonel yang memang selalu mencari perhatian dirinya—khususnya Adeeva.“Kau benar-benar sangat percaya diri sekali Leon! Aku datang ke toko tas karena memang ingin menjemput kekasihku.”“Apa! Kau sengaja berkata seperti ini agar aku cemburu? Hahaha, itu tidak akan bisa kalian lakukan.”

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status