Share

Part 55

DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUH

Part 55

Siang berganti malam, bulan berganti tahun. Tak terasa lima tahun sudah usia pernikahan kami.

Selama itu pula aku tetap bersabar menanti datangnya si buah hati. Kasak-kusuk dari ibu-ibu tetangga sekitar juga mulai terdengar.

"Neng, kok perutnya masih rata aja? Nggak usah di tunda atuh Neng," ujar seseibu ketika kebetulan bertemu di jalan.

Bagi mereka, mungkin pertanyaan itu sekedar basa-basi busuk, tak lebih dari itu. Namun, bagiku yang sedang menantikan buah hati, tak ubahnya sebuah belati yang ditancapkan langsung hingga menembus ulu hati. Sakit, sekali.

Aku dan Mas Rendi juga sudah berkonsultasi ke dokter kandungan. Namun dari sekian dokter yang kudatangi, hasilnya sama saja. Kami berdua dinyatakan sehat tak ada masalah, lalu aku harus bagaimana?

Untunglah sekarang sudah waktunya Zahra masuk sekolah. Sehingga aku mempunyai kesibukan baru yaitu mengantarnya ke sekolah.

Zahra sangat senang bisa masuk ke sekolah itu. Dia juga memperkenalkanku
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status