Share

Cinta yang Tak Berbalas

“Sumi!! Kamu apa-apaan?” seru Wisnu.

Dia sangat terkejut saat melihat Sumi menyambar pisau dan menghunus ke arahnya.

“Saya hanya minta pertanggung jawaban Bapak. Saya hanya mau nikah sama Bapak. Bukankah Bapak sudah janji. Saya bahkan sudah menyerahkan semua untuk Bapak. Saya cinta Pak Wisnu,” ujar Sumi dengan terisak.

Wisnu diam, menghentikan makannya dan berdiri perlahan dari kursinya.

“Lalu kamu sekarang mengancamku dengan pisau agar aku menikahimu?”

Sumi menangis lagi sambil menganggukkan kepala. “Saya terpaksa melakukannya, Pak. Tolong, jangan biarkan saya berbuat nekad. Saya mencintai Bapak dan ingin selamanya bersama Bapak.”

Wisnu menyeringai sambil menatap sinis ke arah Sumi.

“Sinting, kamu!!! Mana mungkin aku nikah sama kamu. Aku hanya suka dengan badanmu, suka dengan keperawananmu saja, tidak lebih. Saat melakukannya pun aku membayangkan Ratih. Sama sekali bukan karena ci

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status