Share

BAB 56_OH ILHAM

Pagi itu, sebelum berangkat ke kantor, Rian sibuk mengisi beberapa form di laptopnya. Sekarang dokter muda itu sedang berada di rumah ibunya sebab dia harus turun lapangan dalam program pengabdian masyarakat. Sebagai dokter baru, dia dituntut untuk itu.

"Aku sudah baik-baik saja. Terimakasih banyak, ya."

"Jangan ucapkan terimakasih, aku makin sungkan," balas Kinarsih dari seberang.

"Tapi sayang sekali, sekarang aku tidak bertenaga. Mana nanti jam sembilan harus bicara di depan publik. Sepertinya aku sedang butuh vitamin C," keluh Rian terdengar manja.

"Dimana kita dapatkan itu? Apotik mana? Kalau kamu tak sempat beli, aku akan carikan dan antarkan!"

"Sungguh? Bawakan vitamin Cinta ya," kekeh Rian menutup mulutnya.

"Ihhh kamu. Gombal. Ya sudah, aku harus siap-siap ke dapur. Aku belum tega meninggalkan rumah dalam keadaan Wak Yanto sedang shock. Suasana di sini sedang tidak baik."

"Baiklah. Aku akan segera menghubungimu saat aku luang nanti. Aku merindukanmu, Arsih Sayang."

"Aku juga
Rora Aurora

🥰Semoga kalian di sana tetap sehat

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status