Share

PERTEMUAN MENGERIKAN

Galang terdiam untuk beberapa saat. Dia mempertimbangkan permintaan gadis itu. Bukan karena parasnya. Namun, karena rasa iseng akibat sudah lama tak ada teman kencan, sekaligus penasaran.

"Tolong, Mas ...."

Nadia kembali meminta, kali ini dengan emoticon menangis di ujung chatnya.

Akhirnya Galang menuruti keinginan gadis itu, lalu mereka janji ketemu di kafe ini. Galang menatap wajah manis itu lekat. Hingga Nadia Resti Putri sedikit salah tingkah di atas sofa yang didudukinya.

"Mau minta tolong apa?"tanya Galang dengan suara dibuat selembut mungkin.

"Nanti sehabis dari sini, boleh, gak, minta antar ke kamar mayat?"Nadia membalas sembari tersenyum menggoda.

Indra penciuman Galang mengendus bau harum bunga melati bercampur anyir darah. Pria ini mencari sumber bau tersebut dan ada di sekitar Nadia. Namun, si pria mengabaikan itu. Bahkan bulu kuduk yang mulai meremang pun tidak dihiraukannya. Dia telah terbuai oleh paras cantik dan perilaku manis Nadia.

"Emang mau ngapain, ke kamar ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status