Share

Case closed

Ashiqa meninggalkan Rama yang masih meladeni basa basi Renata namun dalam sekejap Rama sudah mensejajarkan langkahnya dengan Ashiqa.

“Sayang, tunggu, tunggu dulu!” Rama hendak memegang lengan Ashiqa tapi istrinya menghempaskan tangannya.

“Gak denger apa kalo aku lagi kebelet pipis?” Ahiqa buru-buru masuk ke dalam Villa berlari ke dalam kamar mandi dan mengunci diri di dalam sana.

Tidak, Ashiqa tidak benar-benar ingin buang air kecil. Dia sengaja mengurung diri di dalam sana dan matanya mulai berair, ada nyeri di dadanya yang sulit dijelaskannya.

Rama duduk di ayunan besar yang tergantung di beranda samping mereka sambil berpikir keras bagaimana tiba-tiba Renata bisa muncul di kota ini bahkan bersampingan dengan villa mereka.

“Wisnu, apa kau yang mengatakan pada Renata jika aku liburan di sini?” Rama tanpa basa basi lagi menelpon Wisnu asistennya.

“Engh … saya tidak yakin Tuan, karena saya sedang rapat, seseorang dari Shine Sun memang menanyakan keberadaan Tuan dan saya memberitahunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status