Home / Romansa / DUO JONES (INDONESIA) / DJ 2 Ujung-ujungnya Salah

Share

DJ 2 Ujung-ujungnya Salah

Author: Pupe Maelani
last update Last Updated: 2021-01-08 12:33:08

‘Degg’

Mendadak jantung Nisa berdegup kencang, matanya melotot dengan mulut menganga. Reaksi serupa juga ditunjukkan oleh Aldy yang menganga dengan mulut penuh makanan. Mike yang tahu ucapannya barusan bukanlah kalimat biasa tentu memasang raut wajah yang sulit diartikan.

“Ma-maksud Kak Mike apa? Ju-jual keperawanan?” ucap Nisa terbatah dengan mata tak lepas menatap Mike yang tengah salah tingkah.

“Iya, Dek. Dia jual keperawanannya,” sahut Mike pelan dan takut-takut.

“Lo yakin, Mike? Gue gak salah dengarkan?” timpal Aldy dengan mulut penuh makanan yang ditelannya cepat agar bisa berbicara.

“Enggak, dia memang jual ...,” sahut Mike yang tanpa diduga langsung dipotong oleh Nisa.

“Bisa-bisanya Kakak manfaatin orang yang lagi kesusahan, huh!” omel Nisa gelap mata dan tanpa ragu bangun mengambil raket nyamuk milik Lissa yang menggantung di dinding.

‘Bugh bugh bugh’

“Aw, ampun, Dek. Sakit, Dek. Ampun … ampun, Dek!” keluh Mike yang langsung dihajar oleh Nisa membabi buta.

“Siapa yang ajari Kak Mike begitu. Dia lagi kesusahan, tapi malah dimanfaatin. Apa bedanya Kak Mike dengan Kak Al kalau sama-sama lakukan hal itu, huh?” oceh Nisa masih terus melayangkan pukulan pada Mike.

“Loh, kok aku dibawa-bawa sih, Sayang. Kak Al gak icip itu cewek kok. Cuma kamu satu-satunya cewek yang Kak Al icip-icip!” bela Aldy tak terima dilibatkan pada kasus Mike yang membuatnya murka untuk pertama kali.

“Kak Al juga sama. Kalian berdua sama. Suka perkosa cewek juga. Dasar kalian pria jahat, punya burung gak bisa diam. Mana golok? Icha mau tebas saja burung kalian biar gak kurang ajar!” oceh Nisa ikut memukul Aldy yang kesakitan di sebelah Mike dan tengah tertawa.

“Ini lagi malah ketawa bukannya mikir sudah aki-aki pun!” lanjut Nisa karena melihat Mike terkekeh.

“Kak Mike beli berapa keperawanan gadis itu, huh? Jawab!” bentak Nisa yang sudah berapi-api.

“100 juta, Dek!” sahut Mike cepat.

“Astaghfirullah. Itu duit semua, Kak?” tanya Nisa karena terkejut.

“Iya. Sebenarnya dia minta 50 juta, tapi berhubung Kak Mike baik hati, tambahi 50 biar genap 100 juta supaya cukup untuk bayar biaya operasi,” terang Mike jujur.

“Astaghfirullah!” keluh Nisa lagi dan mondar-mandi tak jelas di depan kedua pria yang duduk di lantai dengan wajah mengenaskan.

“Siapa nama cewek itu? Di mana rumahnya? Jangan bilang gak tahu!” tanya Nisa kencang menatap tajam Mike.

Tampak Aldy menatap kesal pada Mike yang sedang garuk-garuk kepala di sampingnya. Mike menoleh pada Aldy yang justru melotot penuh ancaman ketika bertemu pandang padanya.

“Jawab, anjir. Biar cepat udahan digebukinya. Buruan, kamvret!” geram Aldy menatap Mike agar segera mengaku. Dengan berat hati, Mike akhirnya membuka suara.

“Namanya Pupe Mayang Sari. Rumahnya di Bogor!” sahut Mike dengan suara pelan, tapi jelas.

“Puuuupe?” ucap Nisa mengulang kata itu.

“Kok namanya aneh, sih! Empup gitu!” timpal Aldy sambil cekikikan. Mike yang mendengarnya ikut mengulas senyum, tapi berbeda dengan Nisa yang sedang tersulut emosi.

“Jaga bicaramu, Kak. Mau aku tebas burungmu sekarang?” ancam Nisa dengan suara keras.

“Ish, jangan dong, Sayang. Kalau ditebas nanti aku gak bisa ngebor dan kamu juga yang rugi!” sahut Aldy sekedar meredam emosi Nisa yang masih berkobar.

“Besok antar Icha ketemu sama Kak Pupe jam 10 pagi dan gak boleh telat. Meeting selesai!” tutur Nisa menutup perbincangan saat itu.

“Mau ngapain ke sana, Dek?” sahut Mike yang tentu bingung maksud dari ucapan Nisa.

“Minta maaf dan melamar Kak Pupe. Memang mau apa lagi?” jawab Nisa tajam.

“Hah?” gumam Mike kaget.

“Dan buat Kak Al, malam ini tidur di luar!” ujar Nisa ketus sambil melenggang meninggalkan mereka yang melongo kebingungan. Mike memegang lengannya yang sakit karena serangan Icha dan hal serupa juga dilakukan Aldy serta terlihat cemberut.

“Gara-gara lo, gue jadi kebawa-bawa, deh!” seru Aldy melirik Mike malas.

“Tapi lucu juga lihat Icha marah. Serem juga ternyata!” kata Mike tersenyum geli.

“Iya juga, sih! Gak nyangka dibalik wajah imutnya ada Mak Lampir bersemedi. Kekuatan pukulannya juga ajip,” tambah Aldy yang ikut terkekeh.

Keduanya tertawa bersama setelah melewati apa yang terjadi barusan. Bukannya mencari obat penghilang sakit di kulit mereka yang kemerahan, justru keduanya tampak asik memakan apa yang dibawa Mike sambil menyalakan tv dan menanyangkan pertandingan bola.

“Gimana rasanya jebol perawan, Mike? Serukan?” cetus Aldy menoleh pada Mike yang bersandar pada bantal besar di karpet.

“Gak usah tanya karena lo sudah ngerasain duluan, kamvret!” jawab Mike diikuti kekehannya.

“Sial lo. Ya gue mau tahu testimoni lo gimana dodol. Enak gak jebol gawang?” timpal Aldy yang penasaran akan komentar Mike.

“Gue suka bibirnya. Manis kayak sirup marjan!” jawab Mike tersenyum.

“Si goblok. Bibir orang disamain sama sirup. Emang gak ada istilah lain apa buat kasih gambaran. Gak romantis lo!” sewot Aldy mendengar jawaban asal Mike yang tak memenuhi ekspektasinya.

“Gue bukan lo, Al. Gue gak pandai memuji macam lo. Pokoknya pas gue cium bibirnya yang , ya, semanis sirup!” terang Mike yang lagi-lagi membuat Aldy menghela nafas.

“Serah lo, ah! Gue gak ngerti jalan pikiran lo. Malu-maluin klan pria ganteng lo!” oceh Aldy malas mendengar alasan Mike yang menyebalkan.

“Tahu gak, sih, Al. Pas gue cium bibirnya, semvak gue mendadak ketat macam lontong. Ah, gila langsung spaneng otak gue dan nafas mendadak dangdutan. Gue gemas banget sama bibirnya, tipis, lembut, dan …,” kata Mike dengan raut wajah membayangkan serta bibir yang terus dia basahi dengan lidahnya.

“Stop, Mike. Gue tegang, nih, jadi kepengin serang Icha gara-gara cocot lo!” kesal Aldy yang langsung memukul bahu Mike.

“Ya sudah sana serang. Gue gak larang juga toh!” timpal Mike melirik usil.

“Sialan lo. Emang gak dengar gue disuruh tidur di luar gara-gara lo!” kata Aldy kecewa.

“Ya sudah, serang gue saja, Al. Gue rela, deh, digrepe-grepe lo malam ini!” ledek Mike yang langsung memiringkan tubuhnya menatap Aldy yang memasang ekspresi jijik.

“Najeeeess!”

****

Di rumah sakit, terlihat seorang gadis sedang duduk di sebuah kursi yang ada di depan ruang operasi. Wajahnya terlihat sangat cemas sambil menautkan jari-jarinya dan sesekali menutup wajah karena tekanan yang menyambangi hatinya kini. Tak ada sanak keluarga yang menemani dan hanya dia seorang.

“Ya Allah, selamatkan Ibu!” gumamnya sejak tadi.

Di adalah Pupe Mayang Sari. Gadis berusia 28 tahun yang bekerja di sebuah toko pakaian. Dia hanya lulusan SMA di Bogor. Sejak lulus sekolah, dia bekerja di pusat perbelanjaan yang ada di Tanah Abang, Jakarta. Setiap dua minggu sekali, dia akan pulang ke Bogor untuk bertemu ibunya yang dia tinggalkan sendiri. Namun, dua minggu ini dia terpaksa kena pecat karena toko tempatnya bekerja pindah ke daerah lain dan dia tak bisa ikut karena lokasi yang terlalu jauh. Ibunya hanya bekerja sebagai penjahit rumahan dan pekerjaannya itu tak mampu mencukupi biaya pengobatan yang bernilai puluhan juta, walaupun sudah dibantu dengan Pupe yang bekerja di Jakarta. Maka, jalan pintas terpaksa Pupe lakukan demi keselamatan ibunya dan di sinilah dia berada, menunggu dengan cemas proses operasi ibunya yang memiliki penyakit jantung koroner.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • DUO JONES (INDONESIA)   DJ 59 Extra 2

    Enam bulan sudah berlalu. Rumah tangga Mike dan Sopian terlihat bahagia dan harmonis. Tiap akhir pekan, mereka masih melanjutkan kebiasaan lama untuk berkumpul dan berhubung semua sudah menikah, maka acara kumpul saat akhir pekan dilakukan bergantian dari rumah ke rumah. Kondisi perusahaan juga berjalan lancar dan terdengar kabar jika tangan kanan Mike, Jovan, sedang jatuh cinta pada seorang gadis dengan kondisi ekonomi tak jauh berbeda dengan Pupe. Mengetahui hal itu, Mike tentu sangat mendukung Jovan untuk mendepatkan pujaan hatinya dan tak memperdulikan status sosial gadis tersebut. Mendapat dukungan penuh dari Mike yang sudah dianggap sebagai kakaknya sendiri, tentu membuat hati Jovan menjadi lebih semangat untuk mendapatkannya.“Namanya siapa, Jo?” tanya Mike sambil menutup koran yang baru saja dibaca. Matanya menatap wajah Jovan yang tengah mengulas senyum. Senyum pria yang sedang kasmaran dan mengingatkan akan dirinya saat baru mengenal Pupe.“

  • DUO JONES (INDONESIA)   DJ 58 Extra 1

    “SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA, HARUNA SETIAWAN BINTI REYHAN SETIAWAN DENGAN MAS KAWIN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI.”“Bagaimana para saksi?” tanya penghulu sambil menoleh ke kiri dan ke kanan.“SAH!” jawab semua yang hadir.“Alhamdulillah,” ucap lega semua yang hadir.Penghulu membaca untaian doa bagi kedua pengantin dan diaminkan oleh semua yang hadir. Proses ijab qobul berjalan penuh hikmat dihadiri oleh keluarga besar Setiawan dan Sopian serta kerabat juga kolega. Acara diselenggarakan di salah satu hotel milik Setiawan yang ada di Bandung dan berbeda dengan hotel tempat Mike saat menikah. Namun, resepsi tetap mengusung Garden Party seperti biasanya dan didominasi warna putih. Senyum kelegaan terlihat begitu jelas di wajah kedua mempelai. Tanpa ragu, Haruna mencium punggung tangan kanan Sopian dan dibalas kecupan di kening diiringi doa yang Sopian lafalkan dalam hati. Setelah itu, kedu

  • DUO JONES (INDONESIA)   DJ 57 Oh Yes Oh No

    Dua minggu sudah berlalu, Mike dan Pupe sudah kembali dari Bali. Rencanan bulan madu ke Eropa terpaksa diurungkan untuk sementara karena Pupe yang ingin ke negara bersalju, sedangkan saat ini Eropa sedang musim panas dan pasti sangat terik. Lusiana memutuskna untuk tinggal bersama Pupe di kediaman Mike dan tak mungkin juga Pupe tega meninggalkan ibunya sendiri di rumah sederhana, sedangkan dia hidup di rumah mewah. Keputusan Lusi membuat Mike sangat bahagia karena bisa berkumpul dan tak cemas.Berita Haruna dan Sopian yang sudah mengutarakan perasaan masing-masing mendapat sambutan heboh di keluarga, terutama Nisa yang langsung menyiram air bekas cucian mobil ke tubuh Sopian yang baru datang sebagai luapan rasa bahagia, agar membuang sial yang selama ini melekat pada Sopian.“Merasa kotor aku, Dek!” oech Sopian yang sudah basah kuyup dan ditertawakan oleh Lissa dan Aldo yang ikut menyiram dengan kran yang menyala.Tak ayal, Sopian beserta dua tuyul m

  • DUO JONES (INDONESIA)   DJ 56 Rujuk

    Viona tengah bersiap untuk pulang karena jam dinding sebentar lagi menunjukkan pukul 4 sore. Semua berkas telah dia selesaikan tepat waktu dan tersusun rapi di rak susun yang ada di sebelah kiri komputer serta telah mati. Dia memeriksa semua kelengkapan barang dan memasukkannya ke dalam tas berwarna hitam hingga tak lama berselang terdengar bunyi bel. Saat dia akan beranjak dari duduknya, tiba-tiba terdengar sebuah notif pesan dan terpaksa duduk kembali untuk mengecek siapa gerangan yang mengirimkan pesan. Diraihnya handphone berwarna pink miliknya dan terperangah mendapati siapa yang mengirimkan pesan.“Idrus?” gumamnya pelan dengan kening berkerut.Dia membaca isi pesan dengan saksama serta berulang untuk memastikan jika dia tak salah membaca. Kedua alisnya mengkerut seolah tak percaya setelah membaca pesan itu yang tentu tak diduganya.“Untuk apa dia ingin bertemu denganku? Apa karena Mama yang pinta?” tebak Viona menduga motif Idrus y

  • DUO JONES (INDONESIA)   DJ 55 Batas Suci

    Di sebuah kamar nan luas, sepasang pengantin baru terlihat selesai mandi siang bersama karena kegiatannya mencicil projek Eduro yang sudah dirancang agar tercapai dalam waktu tiga bulan sesuai kesepakatan keduanya. Tidak, lebih tepatnya pihak pria yang ingin penerus Eduro segera lahir. Demi tercapainya projek tersebut, pria yang tak lain adalah Mike selalu meminta pada Pupe untuk mencicil hampir tiap hari dan membuatnya kelelahan karena menuruti keinginannya tersebut. Seperti sekarang ini, setelah selesai mandi siang, Mike membiarkan Pupe untuk kembali tidur setelah menyantap makan siangnya. Tubuhnya terasa letih karena hampir setiap hari, Mike mengajaknya untuk menjalankan ritual patungan. Melihat Pupe yang dengan cepat terlelap, Mike hanya tersenyum dan tak mengganggunya.Langkahnya pelan menuju kolam renang yang menyatu dengan kamar tidur dan hanya tersekat oleh kaca jendela besar. Dari luar, Mike tetap bisa melihat Pupe yang tengah tertidur dengan selimut yang menut

  • DUO JONES (INDONESIA)   DJ 54 Ngajak Nikah

    Sejam sudah berlalu dan sesi curhat Sopian pada Aldy sudah selesai serta tinggallah dia sendiri karena Aldy ada jadwal meeting. Wajahnya terlihat sumringah karena setelah menjelaskan panjang lebar dan sempat debat alot, akhirnya Aldy percaya dengan ucapannya mengenai kehamilan Wiwik. Tak lupa pula, Sopian menujukkan pada Aldy bukti chat antara dia dan Wiwik yang tentu membuat hati Aldy lega karena kebenaran telah terungkap serta hati Haruna yang terluka akan segera terobati jika tahu kebenarannya. Mengantongi restu dari Aldy tentu membuat Sopian tak sabar bertemu Haruna dan harus menunggu sejam lagi menuju jam pulang.Di dalam ruangan, Sopian menghilangkan rasa jenuhnya melihat jajaran buku yang tersusun rapi dan berkaitan dengan buku bisnis yang tentu sedikit diketahui oleh Sopian yang berprofesi sebagai dokter gigi. Sambil membaca sekilas, tiba-tiba terdengar pintu yang dibuka dan sontak membuat Sopian menoleh dan mendapati jika Haruna yang membuka pintu.&l

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status