Share

Sebuah Kecurigaan

Author: Mommykai22
last update Last Updated: 2024-05-15 11:25:27

Tiago hanya tertawa meremehkan mendengar ancaman Kayla.

"Well, untuk itu kau perlu mati dulu agar bisa menjadi hantu, Kayla. Jadi aku akan menunggu kabar dukanya," sahut Tiago lagi tanpa perasaan.

Entah terbuat dari apa sebenarnya hati pria itu, tapi Kayla membencinya, mendadak Kayla sangat membenci pria itu, Santiago Benedict.

Tiago sendiri nampak acuh dan melenggang keluar dari sana tanpa rasa bersalah, sedangkan Kayla hanya bisa terus menatap punggung pria itu dengan kebencian yang makin membeludak di hatinya.

Tanpa memikirkan Kayla lagi, Tiago pun langsung melajukan mobilnya ke rumah sakit, tempat keluarganya sudah berkumpul di sana menemani adiknya.

Keluarga Tiago sendiri merupakan keluarga terpandang.

Siapa yang tidak mengenal Sam Benedict, ayah Tiago, yang merupakan Hakim ternama di negeri ini.

Sam Benedict sudah terkenal sebagai Hakim yang sangat lurus dan dedikasinya di bidang hukum sudah tidak perlu diragukan lagi. Sedangkan Ibu Tiago yang bernama Rosa Benedict juga sudah terkenal sebagai pimpinan yayasan amal milik keluarga yang aktif mengikuti banyak kegiatan sosial kenegaraan juga.

Adik Tiago sendiri yang bernama Simon Benedict adalah satu-satunya yang masih menggeluti bidang bisnis.

Sejak Sam yang bekerja untuk negara sudah tidak diijinkan lagi untuk memiliki usaha di luar urusan negara dan hukum, maka Simon mengambil alih dan menjadi pimpinan di perusahaan keluarga mereka.

Singkat kata, keluarga Benedict mempunyai reputasi yang sangat bagus di masyarakat.

Namun, sang CEO saat ini harus menghabiskan sisa hidupnya di atas kursi roda karena ulah seorang wanita murahan dan hal ini membuat Tiago sangat tidak terima sampai ia begitu membenci wanita itu.

"Simon!" sapa Tiago begitu ia masuk ke kamar adiknya itu.

Terlihat Simon masih duduk di ranjangnya dengan kedua orang tua mereka yang masih berdiri di samping ranjang.

"Kau datang lagi, Kak!"

"Ya, aku baru saja dari klinik kepolisian untuk melihat wanita sialan itu dirawat di sana."

Simon tertawa kesal mendengarnya. "Dia pasti masih tidak bisa menerima semua ini kan? Ini balasan yang pantas untuknya, Kak."

"Ya, dia tidak bisa menerimanya, tapi bukan hanya karena itu dia dirawat. Wanita itu hamil, Simon."

Kedua mata Simon seketika membelalak lebar mendengarnya sampai untuk sesaat, Simon hanya bisa mematung sambil menelan salivanya gugup.

Hamil? Wanita yang ia perkosa ternyata hamil? Sial! Apa itu anak Simon?

Simon pun terus terdiam sambil berkutat dengan pikirannya sendiri sampai tidak menyadari kalau Tiago sudah memicingkan matanya menatap gerak-gerik adiknya yang terlihat mencurigakan di mata seorang pengacara seperti dirinya itu.

"Ada apa denganmu, Simon? Kau terlihat begitu gelisah mendengar kabar kehamilan Kayla. Bukan kau yang menghamilinya kan?"

Kedua mata Simon kembali membelalak mendengar pertanyaan Tiago.

"Eh, apa maksudmu, Kak? Aku ... tidak mungkin aku menghamilinya," elak Simon.

"Lalu mengapa kau terlihat begitu gelisah, Simon?"

"Aku? Gelisah? Tidak, Kak! Aku hanya takut wanita itu akan memfitnahku dengan itu, Kak."

Tiago masih memicingkan matanya, namun ia mengangguk karena ia begitu percaya pada Simon.

"Simon ada benarnya, Tiago. Jangan beri dia celah untuk merusak nama baik kita, Tiago," timpal Sam juga dengan penuh emosi.

Tiago pun kembali mengangguk. "Kalian tenang saja, Ayah, Simon! Aku sudah memastikan semuanya beres. Sungguh wanita itu punya banyak trik, tapi tidak perlu khawatir. Akan kupastikan dia tidak akan bisa merusak nama baik kita sedikit pun!" tegas Tiago dengan penuh keyakinan.

Sam dan Rosa langsung begitu lega mendengarnya karena mereka tahu kalau Tiago sudah bertekad maka tidak ada yang bisa menghentikannya, apalagi kasus ini menyangkut nama baik keluarganya.

Simon sendiri juga ikut lega, walaupun masih ada rasa tegang yang melingkupinya karena takut fakta yang sebenarnya akan terbongkar.

Sisa hari pun berlalu begitu saja dan tidak ada pembahasan lagi tentang Kayla, namun keesokan harinya, Tiago malah mendapat kabar lain yang sangat tidak ia harapkan.

"Ada sebuah kabar yang kurang baik untuk kita, Pak," lapor sang asisten pagi itu.

"Kabar apa itu? Apa wanita itu kembali berbuat ulah? Kali ini apa lagi yang dia lakukan? Bukankah dia masih dirawat setelah hampir keguguran."

"Kayla masih dirawat, Pak. Dan sudah dipastikan besok lusa dia akan resmi masuk ke penjara."

Tiago tersenyum sinis mendengarnya. "Baguslah! Tidak akan ada kelonggaran lagi untuk wanita jahat sepertinya. Jadi ada masalah apa?"

Sang asisten pun terlihat ragu sejenak, sebelum akhirnya ia berani menjawab.

"Aku menemukan sesuatu saat mengantar berkas ke kantor Pak Sam dan ...."

"Langsung pada intinya saja!" sela Tiago yang sudah tidak sabar.

Sang asisten kembali terdiam sejenak, sebelum ia mengangguk dan langsung mengatakan sesuatu yang seketika membuat Tiago membelalak begitu lebar.

"Ada kecurigaan bahwa bukti dalam kasus Kayla telah direkayasa, Pak."

**

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
semoga ada yg menolong orang yg baik yg rival nya klga Tiago ingin menjatuh kn klga itu .tuk menghancurkan nya .biar simon dn Tiago g sombong ...
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Simon kaget atas kehamilan Kayla
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin (END)

    Bulan pun berlalu dan melihat perkembangan Baby Princess merupakan kebahagiaan tersendiri bagi semua orang. Princess yang saat ini sudah berumur lima bulan pun sedang lucu-lucunya dan Princess sudah bisa melakukan banyak hal, termasuk tertawa dan berteriak keras saat melihat hal yang membuatnya antuasias. Bahkan Kayla sudah sering mengajak Princess pergi bersamanya ke toko kue dan cafe milik Kayla. Ya, setelah berpikir panjang dan mempersiapkan dirinya dengan matang, akhirnya Kayla setuju untuk membuka toko kuenya sendiri. Kayla sudah mulai percaya diri dengan kue buatannya dan dibantu oleh Bik Sima, Kayla pun membuka toko kue sesuai dengan bakat yang ia punya. Tidak hanya Bik Sima, karena Kayla juga memberikan pekerjaan untuk dua orang teman narapidanya yang sudah bebas. Mereka kembali menghirup udara bebas setelah masa kurungannya berakhir. Mereka kembali pada keluarga dan masyarakat serta berjanji untuk hidup lebih baik. Kayla pun menepati janjinya untuk membantu mereka sete

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Kebahagiaan yang Sempurna

    Apa yang tidak membunuhmu akan membuatmu makin kuat, karena kapasitas manusia untuk menanggung beban sebenarnya bahkan lebih kuat daripada yang pernah kita percayai. Seperti sebuah pepatah Tibet yang mengatakan bahwa tragedi harus dimanfaatkan sebagai sumber kekuatan. Tidak peduli apa pun kesulitannya, seberapa menyakitkan pengalamannya, jika kita kehilangan harapan, itulah bencana kita yang sebenarnya. Dan bagi Kayla, sudah sejak lama ia mempercayai itu. Apa yang terjadi dalam hidupnya benar-benar merupakan tragedi yang mengubah hidupnya, mengubah pemikirannya, mengubah kebiasaannya, mengubah karakternya, mengubah semua yang ada pada dirinya. Mungkin saat tragedi itu menimpa seorang gadis muda berumur 18 tahun, Kayla hanya bisa menyalahkan semua orang bahkan Tuhan. Mengapa ia harus kehilangan semuanya dan hidup dengan begitu menyakitkan.Namun semakin dewasa, Kayla menyadari bahwa itu hanya bagian dari cara Tuhan untuk membentuk kita dengan cara yang unik, tidak tertebak, namun t

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Dobel Proteksi yang Tidak Mempan

    "Selamat, Mario! Selamat, Magda!" Mario dan Magda pulang bersama setelah dari dokter kandungan ke rumah Tiago untuk memberitahu kabar kehamilannya.Semua anggota keluarga pun bersorak bahagia dan mereka saling berpelukan dengan begitu hangat dan penuh haru. Jonas dan Milka yang akhirnya datang ke rumah itu di malam harinya pun ikut senang mendengarnya walaupun Milka sendiri yang merupakan pengantin baru malah belum hamil juga sampai sekarang. "Pasti akan datang giliranmu nantinya, Milka," kata Magda sambil memeluk Milka. "Terima kasih, Dokter! Aku sudah tidak sabar lagi! Semoga Tuhan segera memberi kami rejeki itu!" Magda mengangguk dan memeluk Milka lagi dengan hangat. Tanpa menunggu lama, pesta pernikahan Mario dan Magda pun diadakan satu bulan kemudian. Magda dan Mario sendiri benar-benar tidak membutuhkan pesta besar karena bagi mereka yang penting sah. Namun, Tiago ngotot membuat pesta kecil-kecilan hingga di sinilah mereka, di sebuah taman hotel dengan sedikit undangan k

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Calon Orang Tua Baru

    Saat Mario mengatakan bahwa benihnya adalah benih super, sungguh itu bukan sekedar omong kosong. Karena nyatanya hanya dalam satu kali berhubungan, Magda pun langsung berhenti mendapatkan datang bulannya. "Aku tegang sekali, Kayla! Aku tidak pernah terlambat datang bulan sebelumnya! Sungguh! Aku ini seorang dokter, aku sangat tahu bagaimana kondisiku dan aku sama sekali belum waktunya menopause!" "Sudah berapa lama sejak kalian berhubungan, Dokter?" "Tunggu, kita harus meralatnya karena seharusnya kau bertanya sudah berapa lama sejak dia memperkosaku! Dia benar-benar memaksaku dengan barbar, Kayla!" Magda terus mengomel sampai Kayla hanya bisa mengulum senyumnya. "Baiklah, coba kuhitung sendiri saja. Waktu itu Jonas dan Milka menikah berarti sudah hampir satu bulan berlalu." "Ya, dan aku baru saja selesai datang bulan saat menghadiri pesta itu," timpal Magda. Lagi-lagi Kayla pun mengulum senyumnya. "Aku masih mempunyai stok tespek, mungkin kau mau memakainya, Dokter?" "No, K

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Benih Kualitas Super

    Setelah lamaran, pernikahan Jonas dan Milka pun langsung disiapkan dan digelar tiga bulan kemudian. Jonas tampak sangat gagah dengan jasnya dan Milka pun begitu cantik dengan gaun putihnya. Mereka mengundang banyak klien Jonas dan pesta itu cukup meriah. Jonas dan Milka pun mengikat janji suci dengan suasana yang begitu sakral dan haru sampai Kayla tidak berhenti meneteskan air matanya melihat sahabat terbaiknya akhirnya melepas masa lajangnya. Jonas sudah lama menyukai Kayla, namun Kayla sama sekali tidak bisa membalas perasaan Jonas. Bahkan, setelah Kayla keluar dari penjara hingga Kayla menikah dengan Tiago, Jonas masih mencintai Kayla. Kayla sungguh berharap Jonas sendiri bisa merasakan cinta yang sesungguhnya, cinta yang tidak bertepuk sebelah tangan, dan cinta yang sejati. Hingga Tuhan yang begitu baik akhirnya mengabulkan harapan Kayla dengan mengirimkan Milka pada Jonas. "Akhirnya Jonas mendapatkan kebahagiaanya, Tiago. Aku senang sekali!" "Ya, Sayang. Jonas adalah pe

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Akhirnya Dilamar

    "Happy one month, Philip dan Felipe!" Bayi kembar Tiago dan Kayla diberi nama Philip Benedict dan Felipe Benedict dan nama itu diambil dari nama Raja di dunia. Raja Philip adalah nama Raja Inggris yang sudah meninggal, suami dari Ratu Elizabeth. Sedangkan Raja Felipe adalah nama Raja Spanyol yang masih menjabat sampai saat ini. Bukan tanpa alasan mengapa Tiago memberikan nama orang besar untuk kedua anak kembarnya. Tiago berharap anak-anaknya bisa tumbuh menjadi orang besar juga yang bisa dikenal banyak orang dan menjadi penyambung tangan Tuhan untuk membantu menyejahterakan hidup banyak orang kelak. Doa orang tua memang selalu sangat besar untuk anak-anaknya dan baik Tiago maupun Kayla juga mendidik anak-anaknya dengan visi dan misi yang sama. "Terima kasih, Aunty, Uncle!"Kayla sendiri begitu sumringah saat menggendong Philip bersamanya, sedangkan Tiago menggendong Felipe. Sergi juga nampak begitu antusias dan gemas pada adik kembarnya. Sergi yang sudah pintar belarian dan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status