Share

27. Gagal?

"Lepaskan, lepas!" Thalia meronta ketika mereka membawanya ke sebuah hotel.

"Diam di sini atau akan kami pèrkosa!" ancam laki-laki yang baru saja membopong Thalia.

Thalia beringsut mundur sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Jangan," pinta Thalia memelas.

"Awas! Jangan coba-coba untuk lari, atau kami patahkan kaki indahmu!" ancam laki-laki itu lalu membanting pintu kamar dan menguncinya dari luar.

"Kak Adam," panggil Thalia yang menangisi nasib buruknya.

***

Kantor cabang Smith Corporation.

Jonathan berjalan dengan wajah dingin tanpa sedikit pun senyum di bibirnya. Walaupun selama ini ia terkenal dengan sebutan pria berwajah dingin. Namun kali ini sungguh wajahnya sangat tidak bersahabat. Rebecca yang menggantikan posisi Adam untuk saat ini harus kelimpungan memegang pekerjaan Adam sebelumnya dan saat ini harus mendampingi bosya menghadiri rapat dadakan untuk membahas saham yang semakin jatuh.

Saat pintu terbuka, semua wajah lesu dengan tatapan membenci Jonathan terpampa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status