Share

Bab 46 Kembalinya Pasukan Elit Pangeran Kedua

"Bagaimana? Apa kamu menerima tawaranku?" tanya Dafandra tidak sabar menunggu jawaban Alisya.

Perasaan tidak nyaman kembali berkecamuk di dada Alisya seolah ledakan bola api yang menghantam dinding perbatasan suatu negeri.

"Tidak!"

Alisya bangkit dari tempat duduk hendak meninggalkan ruangan Dafandra.

"Sudah sejauh ini usahamu mendekatiku. Aku akan sungguh-sungguh mempertimbangkan Kirila untuk kembali. Kamu bisa memegang janjiku."

"Jika hanya itu persyaratannya aku batalkan permohonanku." Alisya berucap tegas.

"Astaga, kenapa mudah sekali menyerah? Itu tidak seperti Alisya yang kukenal," ejek Dafandra.

"Apa kamu tidak ingat, bagaimana kamu memegang tanganku saat memohon untuk pergi ke lokasi kebakaran?"

Ingatan Alisya terbang sesaat menuju kejadian itu. Ah benar saja, Alisya tampak malu mengingat kejadian itu. Bisa-bisanya dia memegang tangan Dafandra terlebih dahulu.

Tiba-tiba terdengar suara gaduh di luar pintu. Alisya dan Dafandra menoleh bersamaan ke asal suara.

"Yang Mul
Sunny Zylven

Hallo, Pembaca! Jika kamu suka karya ini, jangan lupa masukan ke pustakamu, Ya! Ikuti terus kisah Alisya hanya di Goodnovel! 😃 Dukung author dengan memberikan review bintang 5, vote/gem, komentar dan ajak teman-teman anda untuk membaca kisah ini. Terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status