Share

[36]-Memori Tentang Haru

“Arigatou, aku senang menghabiskan waktuku hari ini mengobrol denganmu. Kalau begitu, sampai bertemu besok di sekolah. Ja ne!” Nana mengakhiri obrolannya lalu meletakkan ponselnya sembarangan di atas tempat tidur. Gadis itu berjalan keluar meninggalkan kamarnya. Keheningan langsung menyambutnya begitu pintu kamarnya dibuka. Suasana tempat tinggal Nana sore itu tampak lengang karena memang hanya dia sendiri yang tinggal di rumah saat itu.

Langkah Nana terhenti sebentar di depan meja tempat foto kedua orang tuanya dipajang. Gadis itu meraih salah satu figura itu dan mengusap pelan wajah ayah dan ibunya sambil tersenyum. Meski begitu raut wajahnya sedikit sendu dan sorot kerinduan terpancar dengan jelas dari kedua iris coklatnya. Puas memandang potret kedua orang tuanya, Nana kembali meletakkan figura itu pada tempatnya semula lalu berjalan menuju pintu yang menghubungkan rumahnya dengan halaman belakang. Pandangan Nana langsung tertuju ke arah taman yang ditanami oleh berbagai jenis bung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status