Share

12

Falri dan Deslyn masih berada di taman. Mereka bermain bersama di salah satu tempat permainan di taman. Jeslyn belum menampakkan batang hidungnya.

Falri merasa menyesal sekaligus bahagia bisa bertemu dengan Deslyn. Menyesal karena pernah meninggalkan anak kecil seimut ini. Dan, bahagia karena masih memiliki kesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan Deslyn. Meskipun sampai saat ini, dia masih belum diakui Papa.

"Om, Deslyn cape," keluh Deslyn. 

Falri tertawa. "Terus sekarang mau apa, hm?" 

"Mau makan, Om! Deslyn lapar, hehe."

Falri mengacungkan kedua jempolnya. "Kita ke restoran, oke?"

"Ayo!" seru Deslyn kemudian menggandeng tangan Falri.

Falri ikut menggandeng tangan Deslyn. Tangan mereka berdua saling bergandengan. Si tangan mungil dengan tangan orang dewasa.

Falri mengeratkan genggamannya pada Deslyn saat menyebrang jalan. Mereka berdua berniat makan di restoran seberang.

Sesampainya di depan restoran. Deslyn lan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status