Share

Bab 49 Cemburu?

Daniel menatap Callista yang tengah tertidur dalam pelukannya. Dia mengelus lembut pipi Callista. Bulu mata lentik, hidung mancung dan mungil milik Callista, membuat Daniel tidak henti menatap kagum wanita yang telah menjadi miliknya itu. Senyum di bibir Daniel terukir kala mengingat pertemuan pertamanya dengan Callista. Berkali-kali wanita itu menolak dirinya. Namun, kenyataanya kini wanita itu telah menjadi miliknya.

Daniel menarik dagu Callista, mencium dan melumat lembut bibir ranum wanita itu. Bibir yang selalu menjadi candu baginya. Perlahan, Callista mulai membuka matanya, ketika merasakan ada yang menyentuh wajahnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Novita Novie
calista ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status