Istri Kontrak Sang Ahli Waris

Istri Kontrak Sang Ahli Waris

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-06-19
Oleh:  Hernn KhrnsaBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
13Bab
10Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Demi menyelamatkan keluarganya dari kebangkrutan, Sara Clementine harus menikah dengan Matthew Stanley, seorang ahli waris tunggal kerajaan bisnis Stanley Group yang terkenal dingin dan tak tersentuh. Bagi Sara, pernikahan itu tak lebih dari sebatas kontrak. Ia tak mengenal Matthew, dan tak berharap apapun darinya. Namun, di balik sikap acuh dan pandangan tajam pria itu, tersembunyi masa lalu yang tak pernah Sara bayangkan.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Kehancuran

Hujan deras mengguyur kota San Francisco malam itu, seperti ikut meratapi nasib Sara Clementine yang duduk membeku di ruang tamu rumahnya. 

Telepon rumah terus berdering, silih berganti dengan suara ketukan pintu yang tak pernah berhenti sejak sore.

"Sara! Jangan dibuka!" seru Harold Clementine dengan suara serak.

Pria paruh baya itu tampak jauh lebih tua dari usianya. Rambutnya berantakan, kemeja lusuh masih menempel di tubuhnya sejak kemarin. Ia menutup tirai jendela dengan tangan gemetar, seolah berharap itu bisa mengusir kenyataan.

"Papa …." 

Sara hanya menunduk. Hatinya berdegup kencang, tapi bukan karena takut. Lebih kepada marah dan frustasi.

Sudah tiga minggu hidup mereka dihantui ancaman dari para penagih utang. Dan baru hari ini ia tahu bahwa jumlahnya mencapai 3 juta dollar. 

"Aku bisa cari pekerjaan lagi," ujar Sara pelan. 

Tatapannya sendu, tak tega melihat sang ayah terus-menerus terpuruk seperti itu. 

"Mungkin kita bisa cicil pelan-pelan."

"Sara," potong Harold cepat. Kepalanya menggeleng kuat. 

"Ini tidak sesederhana itu. Ini ... ini bisa masuk ranah hukum. Mereka membawa preman. Papa—" suara Harold patah, dan untuk pertama kalinya Sara melihat air mata jatuh di pipi lelaki yang biasanya tegar itu.

Sara menahan napas. Perutnya terasa mual. Hatinya terasa diremas kuat oleh sesuatu. 

"Jadi ... apa solusinya? Apa solusi untuk masalah kita, Pa?" tanyanya lirih.

Harold terdiam lama sebelum akhirnya mengeluarkan secarik kartu nama dari sakunya. Tangannya gemetar saat menyerahkannya kepada putri semata wayangnya.

"Dia bisa bantu melunasi semua utang kita. Tapi ... ada syaratnya." 

Sara membaca nama di kartu itu. Matthew Stanley. CEO Stanley Group. Nama yang sering ia dengar di berita-berita mengenai bisnis. 

Ahli waris tunggal keluarga konglomerat yang dikenal tertutup dan tak pernah muncul di publik tanpa alasan. 

Ia mengangkat wajahnya, bingung. "Apa syaratnya, Pa?" 

Harold menghindari tatapan putrinya sendiri, sejujurnya, ia tak tega untuk mengatakan hal ini kepada Sara. Tetapi, ia benar-benar tak memiliki pilihan lain selain itu. 

"Syaratnya adalah … kau harus menikah dengan pria itu, Sara."

Detik itu juga dunia Sara terasa berhenti berputar. Ia menatap Harold tak percaya. 

"Papa tidak berniat menjualku, kan?" Sara mengambil langkah mundur, kakinya terasa lemas sekarang. 

Memikirkan bahwa mungkin saja sang ayah akan melakukan hal nekat itu demi melunasi utang-utang keluarganya, membuat Sara takut sekaligus tak percaya. 

Harold menggeleng cepat, "Tidak, tentu saja tidak. Hanya kau yang Papa miliki di dunia ini, Sara. Tapi … hanya itu satu-satunya cara yang bisa Papa pikirkan." 

Pria itu tertunduk, pipinya kembali basah. Hanya Sara satu-satunya harapan yang ia miliki sekarang. 

"Maafkan, Papa." 

Sara menatap Harold tak percaya. Kepalanya terasa berputar-putar. Kenapa kehidupannya bisa jatuh terpuruk hingga sedemikian kelam? 

"Aku … aku akan memikirkannya lebih dulu," kata Sara pada akhirnya. Kemudian, ia melangkah naik ke atas. Kakinya menaiki undakan tangga dengan gontai. 

Apakah ia harus menyerahkan hidupnya pada pria asing yang bahkan tidak dikenalnya? 

Tapi, jika ia menolak. Bagaimana dengan keadaan ayahnya? 

Sara sangat menyayangi Harold, hanya pria paruh baya itu yang ia miliki sekarang.

•••

Malam kian larut, rintik-rintik hujan masih terdengar menampar jendela kamarnya. Petir menggelegar, kilatnya menyambar-nyambar langit. Udara San Fransisco kian dingin, sementara Sara masih termenung di kamarnya. 

Terangnya lampu kamar tak lantas membuat pikiran Sara jernih. Ia kesulitan untuk memutuskan, terlebih lagi dengan waktu yang semakin sedikit. 

"Kalau bisa, cepatlah ambil keputusan, Sara. Waktu kita tidak banyak. Jika kau setuju, Papa akan langsung menghubungi Tuan Matthew." 

Perkataan Harold kembali menghantui dirinya. Kepalanya sudah berdenyut sejak tadi, mencari pinjaman dan melunasi utang tiga juta dollar atau menikahi ahli waris itu. 

Sara tak pernah berpikir bahwa ia harus dihadapkan dengan pilihan sulit seperti ini. Sebelumnya, bisnis Harold meningkat pesat, ia dan ibunya hidup dengan layak dan serba berkecukupan. 

Tapi semuanya langsung kandas kala Harold tertipu oleh rekan bisnisnya sendiri. Penipuan itu membuat perusahaan Harold merugi dan harus membayar penalty yang besar. 

"Satu-satunya yang kami miliki hanya rumah ini. Tapi, walaupun rumah ini dilelang, uangnya tetap tidak akan cukup untuk melunasi utang tiga juta dollar itu," monolog Sara. 

"Apakah benar-benar tidak ada cara lain lagi? Oh, Tuhan. Tolonglah aku!" katanya lagi frustasi. 

Sara meraih ponselnya, mencoba menghubungi teman atau kerabat mereka untuk meminta bantuan. 

Tetapi, berulang kali mencoba pun, tak ada satu dari mereka yang mengangkat telepon darinya. Sara makin frustasi dan tertekan. 

"Sepertinya aku memang tidak memiliki pilihan lain," lirih Sara. Pikirannya menerawang jauh. 

Dengan tekad yang sudah bulat, ia meganyunkan kakinya turun, mencari keberadaan Harold untuk membicarakan keputusannya.

Ia berdiri di ambang pintu, tangannya siap mengetuk saat seseorang di dalam langsung membuka pintu.

Harold muncul dengan wajahnya bersimbah keringat.

"Papa! Papa kenapa?" tanyanya panik.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
13 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status