Share

Bab 15 : Buah Lepa

Suasana masih belum stabil, aku belum sempat menanyakan apa yang terjadi saat aku 'mati' dan bagaimana keadaan orang itu.

Kita masih berjalan tanpa tujuan tapi tujuan kita saat ini adalah kota terdekat, arah yang kita tuju adalah keluar dari gurun pasir ini dan berjalan kembali, ini perjalanan yang berat bahkan sudah 2 hari pun kami belum mencapai daratan dengan pohon satupun.

Air persediaan sudah habis, makanan tersisa sedikit dan kita tak yakin bisa keluar dari sini dengan selamat.

Saat ini aku hanya berharap bisa memakan buah apel yang ukurannya besar dan berendam dalam air sejuk tanpa ada yang mengganggu.

"Sudah Trev cukup disini saja, jika kau tak kuat tinggalkanlah aku dan bertahanlah hidup dan jadilah raja" ucapku pada Trev dengan niat bercanda

Trev memasang senyum pada wajahnya, lalu berlari sejauh mungkin ke depan sampai tak terlihat oleh mataku.

"hei! itu tidak adil!" aku berlari dengan pincang mengejar Trev yang berlari cepat di d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status