Share

Chapter 13

BRAK!

Tiba-tiba saja, pintu ruangan Danu terbuka dengan kasar. Ketiganya menoleh, dan mendapati sosok Dara berdiri di ambang pintu dengan napas tersengal. Lalu tak lama, sosok Rio menyusul. "Tuan muda maaf, aku sudah melarangnya masuk, tapi--"

Danu mengangkat satu tangannya, pertanda ia meminta Rio berhenti berbicara. "Tidak apa-apa Rio. Kau bisa pergi," titah Danu.

Rio membungkukkan tubuhnya, kemudian pamit undur diri.

Suasana begitu sangat hening, hanya suara langkah kaki Dara dan Danu yang terdengar, mereka berjalan dan berdiri saling berhadapan satu sama lain. Alby dan Andra, yang masih terkejut dengan kedatangan Dara, hanya menyaksikan apa yang akan terjadi di hadapan mereka.

PLAK!

Danu, Alby dan juga Andra, melebarkan kedua kelopak mata mereka, begitu suara tamparan itu terdengar nyaring, dan mendarat di wajah Danu. Andra sudah ingin bangkit dari duduknya, namun Alby menghentikannya. Ia ingin tahu, apa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status