Share

12. CCTV Berjalan

“Ini lho, Mbak. Wanita ini mengganggu pemandangan toko saja. Sebaiknya kamu pergi dari sini, hey wanita pembawa sial.” Kekasih Rif’at mengibaskan tangannya ke arah Nisa.

Ferdi yang baru saja menyelesaikan pembayarannya, melihat kalau Nisa dikerubungi orang, apalagi salah satu orang itu mantan suami Nisa sendiri, dengan bangganya sambil menggandeng mesra wanita seksi.

Tentu dia mengerti apa yang sedang terjadi, pria itu mencoba mempermalukan pengasuh anaknya.

“Ayah, apa Mbak Nisa dibully olang?” tanya Lana ketika dia juga melihat orang-orang yang terlihat mencaci Nisa.

“Dari mana Lana tau tentang pembullyan?” Ferdi merasa anak seusia Lana aneh saja kalau tau tentang perundungan.

“Ayah, Lana bukan hanya menonton kaltun di lumah, tapi belita juga,” jawab anak itu heran karena ayahnya masih menganggapnya hanya anak kecil ingusan.

Ferdi tebahak. “Baik, ayah minta maaf karena sudah salah menilaimu. Ayo, kita bantu Mbak Nisa.”

“Maaf, Mbak. Ada keperluan apa Mbak sampai berdiri di depan toko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status