Share

Hal-Hal Gila Karenamu [2]

Kendra mulai yakin jika pipinya sekarang berubah warna, kemerahan. Karena gadis itu memindai hawa panas yang menetap di area itu. Namun dia bersyukur karena Maxim tidak mengangkat wajah dan melihat ke arahnya. Menenangkan diri, dia sempat menghela napas.

“Syarat apa? Pasti berhubungan dengan skizofrenia?” Kendra bersuara lagi, menyembunyikan kejengahan yang mendadak menerpa gadis itu.

Maxim buru-buru mendongak dan jelas-jelas terlihat bahwa dia tidak menyukai kata-kata gadis itu. “Apakah di matamu aku ini orang yang semengerikan itu? Aku ini orang yang bisa dipercaya, Ken. Walau kamu tiap hari meributkan segudang kekuranganku, tapi membocorkan rahasia orang bukanlah salah satunya.”

Kendra tersenyum tak berdaya, merasa bersalah seketika. “Iya, Max. Iya. Jangan marah.”

“Aku tidak marah, Ken! Masa sih kamu tidak bisa membedakan kapan aku marah dan kapan saatnya cuma menjelaskan sesuatu?” Maxim tersenyum tipis. “Aku memang harusnya menambahkan satu poin l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status