Share

Pembaruan Perjanjian

Kenzo tersenyum penuh kemenangan saat sekretarisnya mengatakan ada kerabat dirinya yang bernama Riani meminta izin untuk bertemu. Usaha Kenzo kini berhasil membawa Riani dengan sukarela padanya. Sebenarnya Kenzo sudah tahu apa yang terjadi pada Riani, karena ia menyuruh orang untuk memata-matai wanita itu.

"Sudah ku bilang, kamu tidak akan lepas dariku!" Kenzo tersenyum dengan percaya diri.

Tak lama pintu ruangan Kenzo diketuk oleh sekretaris yang membawa Riani di sampingnya. Kenzo memasang wajah angkuhnya melihat wanita yang ia benci itu. Dirinya belum puas bermain-main, jadi jangan harap Riani bisa pergi darinya.

"Kamu boleh pergi!" Usir Kenzo kepada sekretarisnya.

"Dan kamu boleh masuk!" Kenzo berpura-pura melihat lihat dokumen yang ada di atas meja.

"Kenzo, maksudku Tuan," Riani duduk di hadapan Kenzo.

"Ada perlu apa kamu ke sini?" Kenzo menyenderkan tubuhnya di kursi kerja miliknya. Pria itu terlihat menggerak-gerakan kursi itu ke kiri dan ke kanan.

"A-aku membutuhkan bantuanmu,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status