Share

Masuk Ke Dalam Lubang Yang Sama

"Bapak!!' Riani langsung berdiri dan dengan isak tangis berhambur melihat Andi yang terpental dari kursi rodanya. Ia berjongkok di hadapan Andi yang tampak memejamkan matanya.

Supir angkot yang menabrak pun turun dari angkotnya untuk melihat keadaan Andi yang saat ini tergeletak di jalanan. Kursi roda yang Riani sewa pun tampak hancur karena benturan itu. Semua orang yang ada di sana segera datang ke arah Andi dan membantu dengan semampunya.

"Jangan tinggalin Riani!" Riani menangis histeris melihat Andi yang tidak sadarkan diri. Kenapa ujian bertubi-tubi datang padanya?

"Bapak!!!" Gita ikut menangis melihat keadaan Andi yang begitu pilu. Tampak darah keluar dari kakinya yang baru saja di operasi. Tak hanya itu, kepala Andi pun mengeluarkan banyak darah.

"Ayo, Ta! Kita pergi dari sini!!" Tuti menarik tangan Gita menjauh dari sana.

"Lepasin, Bu!!" Gita berteriak.

"Ayo, Ta! Kamu mau ibu di penjara, hah? Kita pasti lebih repot abis kejadian ini!!" Tuti berbisik dengan geram kepada Gita. G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status