Share

De Javu : Change and Save the World
De Javu : Change and Save the World
Penulis: Nindi Putri

Awal Mula

Planet Halation , sebuah planet chivalric yang paling menonjol dibanding planet lainnya. Banyak sumber energi mereka peroleh karena semakin hari warga planet Halation semakin kuat. Tidak ada yang bisa menghancurkan planet tersebut. Tetapi , beberapa waktu lalu peristiwa misterius mulai terjadi yaitu maraknya kasus hilangnya manusia secara tidak logis. Karena peristiwa itu misi rahasia , mission C.S di dirikan oleh raja Azur yang dipimpin oleh Azumi Agata.

Azumi Agata merupakan gadis bermata biru , tinggi , cantik , ramah serta pintar , memiliki kemampuan bisa merasakan peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu atau sering disebut Dejavu. Ia berumur 18 tahun mengambil jurusan wizard. Gadis bermata sedikit sipit layaknya orang Jepang memiliki teman sesama dejavu. Ia bernama Eki.

Eki Kiseki , salah satu teman Azumi sekaligus seorang kakak. Selain memiliki kamampuan Dejavu ia jago dalam bertarung. Lelaki tampan , berkulit putih , gagah , bermata orange , pintar , kuat , tak tertandingi memiliki mindset , "Bertarung untuk mendapatkan keadilan alias Fight for Justice". Ia berumur 19 tahun mengambil jurusan knight.

Hana Kiseki , adik perempuan dari Eki Kiseki. Gadis memiliki raut wajah imut , lemah lembut namun jika sedang marah akan sangat menyeramkan , bermata ungu , berambut pendek , mengenakan jepit berwarna kuning berharap bisa seperti sang kakak yang bisa melakukan apapun. Ia berumur 17 tahun mengambil jurusan archery dengan harapan bisa menjadi ahli strategi yang dapat diandalkan.

Rugby Galen , teman Azumi paling bisa diandalkan. Pria berwajah baby face , berambut kuning , bermata cokelat , sedikit dingin , selalu mengenakan jubah memiliki motto "No Fight No Life". Ia sangat menyukai pertarungan apapun dari fisik sampai kepintaran. Ia berumur 20 tahun mengambil jurusan elemental. Rugby bisa merubah bola matanya sesuai elemen yang ia gunakan.

Universitas Magic and Knights menampung mahasiswa serta mahasiswi yang memiliki motto mengedepankan kepintaran , kemampuan serta kekuatan untuk mempertahankandan melawan penjahat yang ingin mengambil alih tempat tinggal tercinta. Pagi hari berhiaskan awan putih Azumi tengah bersiap-siap menghadapi hari. Kala itu Azumi dan teman sekelasnya sedang berlatih sihir di ruangan khusus . "Magic Lightning!" seru pelajar kemudia gemuruh datang akibat panggilan calon wizard yang akan menggantikan penyihir yang usianya tidak muda lagi. "Kerja bagus!" puji wizard terkenal di kota Halation Light bernama Pogoba Kyle , biasa di panggil Mr. Kyle.

Usai bel istirahat di bunyikan mahasiswa serta mahasiswi bergegas keluar dari ruangan untuk membeli makanan. Berbeda dengan Azumi , ia tidak keluar dari ruangan melainkan memikirkan mimpinya semalam. "Mimpi yang sangat menyeramkan," keluh Azumi dalam hati dalam posisi kedua tangan menutupi wajah caniknya. Tak lama kemudian seorang lelaki melihat seorang gadis di ruangan wizard berinisiatif menghampirinya. Ia adalah Eki , satu-satunya teman Azumi yang memiliki kemampuan Dejavu. "Azumi," panggil lelaki tersebut sontak membuat gadis memperlihatkan wajahnya. "Eki , ada apa?" tanyanya dengan tatapan betanya-tanya. "Apa kamu dejavu lagi?" balas Eki bertanya. "Entahlah , mimpiku sangat menyeramkan. Aku hanya berharap mimpiku tidak terjadi tapi , saat ini perasaanku tidak menentu," jawab gadis berambut panjang mengkespresikan wajah sedih. Lelaki berambut hitam pun menimpali perkataan gadis di hadapannya. "Sepertinya aku memimpikan hal yang sama denganmu semalam". Mendengar pernyataan tersebut Azumi membulatkan matanya lantaran terkejut.

Eki menceritakan bunga tidur semalam sebelum bel masuk berbunyi.

|Flashback|

Di dalam mimpi Eki berada di arena pertarungan melawan phantom dan devil menghilangkan setengah warga Halation Light lalu menghanurkan segalanya secara brutal menggunakan mata kepala sendiri. "Apa yang terjadi!?"pikirnya bertanya-tanya dalam keadaan shock. Dalam sekejap kota hancur tanpa sisa sedangkan ia tidak bisa melakukan apapun. "T-ti-tidak mungkin!"

|Flashback off|

Selesai bercerita bel masuk berbunyi. "Sampai jumpa nanti Azumi ,bye," ucap Eki seraya melambaikan tangannya kemudian melangkahkan kaki keluar ruangan. "Bye...," lirih Azumi mulai lemas setelah mendengar cerita salah satu temannya tanpa lupa membalas lambain tangan.

TENG TENG TENG

Bel berbunyi sebanyak tiga kali pertanda bel pulang. Semua pelajar kembali kerumah masing-masing. Saat Azumi sampai di rumah , ia bersih-bersih , makan lalu ke kamar merebahkan tubuh tingginya secara paksa. "Huft...mungkinkah bunga tidurku akan menjadi mimpi buruk bagi kota ini." kembali bertanya pada diri sendiri kemudian mulai memejamkan matanya.

Di dalam mimpi Azumi lagi dan lagi melihat kejadian menyeramkan yaitu pembunuh berantai yang terjadi secara sadis serta hancurnya planet Halation. "Aaaaaaaaa!" jeritnya terbangun lalu melihat keadaan sekitar. "Fyuh , untung hanya mimpi." sedikit lega walau hati masih cemas disertai khawatir masih melanda. "Apakah bunga tidurku aka terjadi? Semoga saja tidak," sambungnya penuh harap.

Beralih ke kondisi Eki ,lelaki tampan melangkahkan kaki menuju lapangan area kampus untuk menjemput sang adik tercinta . "Kakak!" seru gadis baby face sembari melambaikan tangan. Sang kakak hanya bisa tersenyum kemudian berlari kecil untuk menemui adik perempuannya. "Bagaimana ujianmu?" tanya Eki penasaran. "Aku dapat nilai perfect kak!" girang gadis bernama Hana diakhiri dengan senyuman lebar. "Wah! adik kakak hebat!" puji Eki sambil menepuk kepala sang adik perlahan. "Iya dong. Aku kan mau seperti kakak , bisa melakukan apapun dan ahli dalam segala bidang!" celotehnya dengan mata berbinar-binar menatap panutan hidupnya. Eki hanya merespon senyuman penuh arti. "Mari pulang," pinta sang kakak lalu menggandeng Hana.

Ditengah jalan pulang Hana berhenti melangkahkan kaki sontak Eki juga ikut berhenti seraya melontarkan pertanyaan, "Kenapa berhenti?" herannya memandang gadis dengan tinggi sepundak menatap sebuah gedung tua. "Kak sebaiknya gedung tua itu dihancurkan. Kita harus membicarakan soal ini pada raja Azur," timpal sang adik. "Oke , besok kita bicara sama raja ya," balasnya tidak bisa menolak permintaan adik satu-satunya. Hana menganggukan kepala sebagai pertanda iya.

Selepas kedua kakak beradik pergi , bayangan hitam menyelimuti gedung tersebut dan menjadikan tempat itu sebagai markas phantom yang akan beroperasi pada malam hari. Saat tengah malam suasana mencengkam mulai terjadi. Phantom bermunculan dan menculik setengah warga sekejap mata tanpa terlihat. Keesokan harinya berita urgent disiarkan di TV hingga masuk ke media sosial. Akibat peristiwa ini seluruh sekolah maupun universitas tutup untuk sementara demi melindungi para pelajar agar tidak hilang usai pulang sekolah.

"Berita terkini. Saat ini saya berada di gedung tua dimana menurut informasi warga menghilang saat melalui tempat ini. Tidak bisa dipastikan apakah warga yang menghilang akan kembali dengan selamat ataukah sudah tiada karena dibunuh oleh makhluk misterius. Saya Ririn melaporkan dari tempat kejadian , Terimakasih."

Raja Azur terkejut ketika mendengar berita menyeramkan meninpa kota Halation Light padahal hari-hari sebelumnya tidak pernah terjadi hal mistis seperti ini. "Bagaimana bisa setengah dari wargaku menghilang secara misterius? Apa yang sebenarnya terjadi? Aku harus mencaritahu masalah ini lebih lanjut," kata raja istana Halation yang terkenal bisa mengendalikan ego saat didatangkan masalah sebesar apapun.

Ditempat yang berbeda , saat Azumi dan Eki mengetahui berita tranding saat ini shock bukan main lantaran mimpi buruk mereka menjadi kenyataan. "APA! T-TI-TIDAK MUNGKIN!"mereka bedua mulai membulatkan mata berusaha tidak mempercayai kabar buruk menimpa kota. "Dejavu....," gumam kedua sahabat dengan suara perlahan.

To be continue.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status