Share

BAB 48

Pandangan Gavin lurus ke depan, sedang kedua tangan menggenggam erat pada pembatas rooftop. Dari ketinggian ini, dia dapat menikmati suguhan pemandangan sore Kota Boston yang terbentang di hadapan.

Beberapa kali dia menghela napas, dan juga menyugar rambut sebanyak itu pula.

"Shit," umpatnya sembari menghembuskan napas keras, kemudian menyesap air mineral dari botol yang dia bawa ke atap gedung hotel.

Fokus Gavin kembali pada ingatan seorang gadis yang masih tidur di atas kasur dalam kamar yang dia sewa sementara.

Ketika Gavin hendak menyesap minumannya kembali, tiba-tiba saja ponsel yang berada di saku celana berdering nyaring dan nama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status