Share

about that night

Malam semakin larut, suara jarum jam yang berdetak terdengar begitu nyaring dalam kesunyian, mendominasi ruangan kamar Kia. Reanna terlihat mondar-mandir di dalamnya, handphone berwarna hitam yang berada dalam genggamannya terlihat menyala.

Sesekali gadis itu terlihat menempelkan benda persegi panjang nan pipih itu pada telinganya, kemudian helaan napas panjang keluar dari mulutnya ketika lagi-lagi hanya suara operator telepon yang menjawab panggilannya.

Rasa cemas semakin nampak pada wajah cantiknya ketika pandangan mata indah gadis itu kembali melihat jarum jam dinding yang hampir menyentuh angka dua belas tepat tengah malam, dan dokter tampan itu belum juga terlihat pulang.

'Sebenarnya apa yang terjadi denganmu, Mas?' Reanna kembali bertanya-tanya dalam hati.

Ia bertambah gelisah ketika satu pemikiran buruk menghinggapi kepala cantiknya. Ia menggigiti kuku jemarinya, mengekspresikan betapa ia begitu mengkhawatirkan Si dokter berambut pirang. Sungguh, ia sangat takut jika terjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status