Share

19. Sakit

Ayah delia begitu syok melihat keadaan Rumahnya sangat berantakan banyak lumpur berceceran di lantai. Apalagi pintu ruang tamu terbuka begitu lebar membuat hembusan angin menyapu dedaunan ke dalam. Dengan berhati-hati Ayah Delia mengecek mengikuti langkah ke mana jejak lumpur itu terhenti. Ia takut jika ada hal buruk yang terjadi pada keluarganya, seraya memegang sapu ijuk di tangannya ia melangkah menuju kamar Delia jejak lumpur itu semakin samar.

Ayah Delia hanya dapat menelan ludah melihat sesosok tertutup selimut yang berbaring di kasur. Perlahan-lahan tangannya menarik selimut itu, getaran ranjang semakin kencang membuat ia ragu-ragu. Namun semakin tampak gadis kecil wajahnya pucat pasi, bibirnya bergetar ia lantas memeluk dengan erat.

“Delia Kamu kenapa nak?” Ayahnya terkejut badan putri kecilnya sangat basah, ia lantas membersihkan tubuh Delia menggunakan handuk. Gadis kecil itu begitu lemah tak berdaya, air matanya mengal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status