Beranda / Fantasi / Demon Emperor / 1 - Pegunungan Kabut Tersembunyi

Share

Demon Emperor
Demon Emperor
Penulis: Mo Xiang Liu Yun

1 - Pegunungan Kabut Tersembunyi

last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-22 13:33:09

Bertahun-tahun yang lalu di Dataran Tengah ada pegunungan yang disebut Pegunungan Yin Wu[1].

[1] Yin Wu Shan - 隱霧山 = Pegunungan Kabut Tersembunyi

Pegunungan Yin Wu (Pegunungan Kabut Tersembunyi) sebenarnya berkabut tebal, dan memiliki hutan yang sangat lebat. Pohon-pohon di sana tumbuh sangat besar dan tinggi, rata-rata sudah sangat tua. Pepohonan menutupi sebagian kabut dari pandangan orang yang berada jauh dari pegunungan, sehingga disebut "Pegunungan Kabut Tersembunyi"

Orang-orang dari desa lain, selain desa di kaki Pegunungan Yin Wu yaitu Desa Lu Zhong, pada saat bulan sabit terkadang tidak dapat melihat Pegunungan Yin Wu. Pegunungan Yin Wu sepertinya menghilang begitu saja. Daerah di mana Pegunungan Yin Wu berdiri, berubah seperti dataran kosong. Hanya penduduk desa Lu Zhong yang tidak bisa melihat perbedaannya.

Kabut tebal muncul pada pagi dan sore menjelang malam. Udara di Pegunungan Yin Wu terkadang sejuk, terkadang dingin. Lebih dingin di pagi dan sore hari sampai larut malam, tapi tidak ada salju.

Hutan di Pegunungan Yin Wu ditumbuhi pohon-pohon besar, di antaranya pohon pinus yang menjulang tinggi, dan pohon-pohon beringin yang sudah sangat tua, sehingga diameter batangnya sangat besar dengan akar besar yang menggantung di pohon.

Jika kita berdiri di antara pohon-pohon beringin itu, kita bisa merinding karena suasananya terkesan angker, dan memiliki aura mistis.

Tanah di Pegunungan Yin Wu sebenarnya sangat subur, tetapi karena tanahnya ditumbuhi pohon-pohon besar dan tua. Tanah itu sudah mengandung banyak akar besar dan panjang dari pohon-pohon itu.

Hewan-hewan yang menghuni hutan Yin Wu, seperti rusa, berbagai jenis ular berbisa, kelinci, ayam hutan, babi hutan, berbagai jenis burung, tupai, monyet, dll. Tetapi tidak ada hewan buas seperti harimau, singa, serigala dan tidak ada gajah dan badak.

Populasi hewan-hewan ini sebenarnya cukup banyak, namun sering diburu oleh penduduk desa Lu Zhong untuk makanan sehari-hari, untuk dijual atau dibarter. Perburuan ini juga menekan populasi babi hutan yang berkembang pesat.

Hutan Yin Wu[2] juga sering hujan, makanya walaupun tanahnya banyak akarnya tapi tetap subur.

Kalau lagi hujan, kabut semakin tebal.

[2] Yin Wu Sen Lin - 隱霧森林 = Hutan Kabut Tersembunyi.

Ada sebuah sungai kecil yang sumber airnya berasal dari dalam gua besar di gunung. Air sungai terus mengalir menyusuri hutan beringin, terus keluar hutan dan melewati desa Lu Zhong, terus mengalir lagi dan bermuara entah kemana. Meski sungainya kecil, namun ukurannya bisa dilalui dua sampan kecil. Anehnya sumber air di gua gunung itu seolah tak ada habisnya.

Nama sungai itu adalah Sungai Yin Wu.[3]

[3] Yin Wu He - 隱霧河 = Sungai Yin Wu.

Perairan sungai ini di huni oleh jenis ikan yang bentuknya mirip lele, tapi bukan lele, berkumis panjang, mata merah, tidak memiliki sirip di punggungnya, tetapi memiliki beberapa tanduk, ukuran tanduk di punggungnya agak besar, tetapi semakin kecil ke arah ekor. Giginya tajam seperti gigi iblis, jika manusia jatuh ke sungai akan digigit seperti piranha. Hanya manusia, sedangkan hewan tidak. Hewan-hewan di hutan aman untuk minum di sana.

Anehnya ikan-ikan itu hanya ada di dalam hutan Yin Wu, disepanjang aliran yang ditumbuhi pohon beringin, tidak berenang sampai ke desa Lu Zhong dan setelahnya, seolah-olah ada pembatas kasat mata yang mencegahnya keluar hutan. Setelah di luar hutan air akan aman.

Orang-orang di desa Lu Zhong bebas untuk minum air di sana, mandi, mencuci pakaian. Air sungainya sangat jernih dan segar, dan mereka bisa melihat dasar sungai yang dipenuhi bebatuan sungai. Mereka tidak perlu khawatir airnya akan tercemar saat digunakan untuk mandi dan mencuci, karena airnya terus mengalir dan berlimpah dan tidak pernah mengering. Beberapa penduduk desa juga melepaskan beberapa jenis ikan yang umum untuk dimakan, serta memeliharanya. Jadi setelah di luar hutan Yin Wu, jenis ikannya berbeda lagi.

Sebenarnya kalau kita mau menelusuri aliran sungai itu akan mengarah kemana, ternyata ujungnya di pinggiran desa Lu Zhong, sungainya mengalir ke dalam lubang, daerah sekitar lubang besar airnya berputar seperti pusaran air, dengan daya hisap yang besar dari dasar sungai. Akan sangat berbahaya jika kita berenang di sekitar sana, bisa tersedot ke dalam pusaran air di dalam lubang. Ada juga korban yang tersedot ke dalam lubang dari desa lain. Orang-orang di desa Lu Zhong sudah mengetahuinya, mereka jarang pergi ke sana. Jadi sungai tidak pernah mengalir keluar dari desa Lu Zhong, putus di sana.

Penduduk desa Lu Zhong tahu bahwa Pegunungan Yin Wu memiliki aura mistis, bagi yang ingin bersemedi atau pemyembahan berhala, mereka akan memasuki hutan Yin Wu untuk bersemedi atau penyembahan berhala di bawah pohon beringin dan bersemedi atau penyembahan berhala di dalam gua, dimana air sungai iitu berasal.

Bagi yang ingin bertapa atau pemujaan berhala, harus memasuki hutan melalui sungai dengan sampan kecil. Anehnya bagi orang yang ingin bertapa atau pemujaan berhala, orang yang naik sampan, maka sampan tersebut akan bergerak sendiri melawan arah arus sungai, masuk ke dalam hutan, setelah sebelumnya orang tersebut menyampaikan maksud dan tujuan nereka dengan bermeditasi di tepi sungai. Duduk di atas batu datar besar, di kelilingi hutan bambu, di bawah bulan sabit.

Setelah bermeditasi dengan membakar dupa hitam khusus, orang tersebut akan merasa mengantuk dan tidur di atas batu datar besar. Di tengah malam orang tersebut merasa seperti sedang bermimpi, dan berhubungan seks dengan sesuatu yang ghaib, disaksikan oleh bulan sabit. Menjelang pagi, ketika langit masih gelap, orang tersebut akan mulai menaiki sampan, dan sampan akan melaju sendiri melawan arah aliran sungai menuju hutan beringin. Ritual itu harus dilakukan mulai pukul 12 tengah malam. Itu syaratnya.

Batu besar itu dinamakan Batu Ganda Hutan Bambu.[4]

[4] Zhu Lin Shuang Shi - 竹林雙石 = Batu Ganda Hutan Bambu.

Dinamakan Batu Ganda, diibaratkan: Batu itu seperti tempat tidur, Ganda adalah orang yang sedang berhubungan seks.

Dupa hitam mengandung bahan-bahan yang dibuat khusus, diambil dari dalam hutan Yin Wu. Bahan-bahan ini terhubung ke dunia gaib, dan memiliki efek mengantuk dan sedikit afrodisiak

Hutan bambu itu seperti pagar pembatas atau seperti pintu gerbang antara hutan Yin Wu dengan desa Lu Zhong maupun dengan dunia luar. Bambunya bukan bambu biasa. Bambunya yang bergerombol nemiliki batang besar dan tinggi. Hutan bambu ini juga memiliki aura mistis. Hutan bambu sangat lebat, batu datar itu berada jauh di dalam hutan bambu, sehingga orang yang berhubungan seks dengan makhkuk gaib, tidak akan terlihat oleh penduduk desa Lu Zhong. Orang yang punya "niat', harus datang sendiri, tidak boleh ditemani orang lain.

Gua besar tempat air terjun itu berasal, merupakan pintu gerbang antara dunia manusia dan dunia bawah (dunia gaib).

Orang yang tidak memiliki tujuan mistis, bisa menasuki hutan dengan cara yang umum, namun tidak sembarang orang yang berani memasuki hutan Yin Wu.

Hutan Yin Wu ini bisa dibilang masih perawan.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Demon Emperor   125 - Naik Ke Surgawi (Tamat)

    Semua orang yang berada di situ tertawa terbahak-bahak.Xiao Hei tersipu malu, wajahnya panas dan merah sekali seperti udang rebus."Tentu saja bukan ingin menjadi Selirmu, Ming Ge...!""Tapi ingin selalu menjadi Pengawal setiamu, dimanapun kau berada...!""Aku harus menanyakannya terlebih dahulu kepada Ayahandaku Kaisar Wu Jian Rui...!""Karena tidak sembarang orang yang bisa begitu saja pergi ke Surgawi, tergantung amal kebaikkannya semasa hidupnya...!""Tapi aku akan merekomendasikanmu di hadapan Ayahandaku, dia sangat menyayangiku, aku rasa dia tidak akan menolaknya...!""Kau tidak perlu khawatir...!"Kaisar Zhou Ming sangat berat, jika harus berpisah selamanya dengan Xiao Hei, dia merasa cocok dan menyayangi Xiao Hei seperti kakak kandungnya.Kaisar Zhou Ming melangkah ke Pohon Xiantao, memetik satu buah lagi untuk diberikan kepada Ketua Chu De Han, lalu berkata."Paman Han, bawalah dan makanlah satu buah Xiantao ini, buah Xiantao ini bisa membantumu menahan hawa dingin dari Inti

  • Demon Emperor   124 - Membuka Identitas Sejati

    Kaisar Zhou Ming dengan diikuti oleh kedua Prajurit Dewa yang mengikuti dibelakangnya segera keluar dari kedalaman gua, menuju ke sumber Mata Air Hangat kembali.Setelah tiba di sana, Kaisar Zhou Ming melihat kini ada lima orang yang sedang menunggunya.Yang dua orang lagi...Salah satunya adalah Ketua Chu De Han yang tadinya membeku menjadi patung es, kini sudah mencair kembali dan duduk di atas kursi es hasil pahatannya sendiri dengan tubuh yang masih sangat lemah, dan kedua pundaknya itu dipegangi oleh Chu De Hua berdiri di belakang punggungnya.Sedangkan Lang Jin, patung esnya juga sudah mencair, dia sedang berdiri tidak jauh dari situ dengan tubuhnya yang masih dililit dengan :CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWADan di sampingnya berdiri Xiao Hei yang menjaganya supaya tidak melarikan diri.Mereka bertiga Chu De Hua, Xiao Hei dan Chu Yi Lian sangat heran, Kaisar Zhou Ming kembali dengan diikuti oleh kedua orang asing.Siapakah mereka berdua...?Chu Yi Lian segera me

  • Demon Emperor   123 - Janji Yang Harus Ditepati

    "Dan aku memiliki janji yang belum aku tepati terhadap seseorang...!"Kaisar Zhou Ming masih kaget dan shock, karena semuanya terlalu tiba-tiba dan tidak disangkanya, dan dia merasa tiba-tiba akan segera dipisahkan dari semua orang-orang yang dikasihinya yang berada di Bumi."Nggg..!""Apakah kau berjanji kepada putri keluarga Chu itu...?""Aku melihat kau sangat menyukai putri dari Keluarga Chu itu...!"Kaisar Surgawi berkata kepada putranya."Benar Ayahanda...!""Namanya Chu Yi Lian...!""Aku telah berjanji padanya, setelah masalah di Keluarga Chu selesai, aku akan segera menikahinya di Kekaisaran Zheng dan juga di Kekaisaran Kabut Misterius, dan mengangkatnya menjadi Permaisuriku...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Ayahandanya Kaisar Surgawi."Hmm...!""Tampaknya takdirmu itu tidak bisa terlepas dari Keluarga Chu ini, dari sejak kau masih menjadi Putra Mahkota di Surgawi, dan sampai diturunkan ke bumi menjadi Kaisar Iblis, kau masih terus di kelilingi oleh Keluarga Chu ini, be

  • Demon Emperor   122 - Putra Mahkota Wu Jian Lian

    Perlahan-lahan di layar itu memunculkan gambar sesosok tubuh setengah badan...Seorang Pria.Sebenarnya pria itu sudah berusia setengah baya, namun selalu nampak awet muda, maskulin dan gagah perkasa.Siapakah sebenarnya pria itu sebenarnya...?Kaisar Zhou Ming menatap pria yang berada di layar itu, lalu menangkupkan kedua buku jarinya, membungkukkan tubuhnya, dan memberi hormat, kemudian berkata dengan penuh penghormatan."Salam Yang Mulia Kaisar Surgawi...!""Zhou Ming...!""Kau sudah sampai ke tempat ini...!""Dan kau sudah menemukan Teratai Tianlian milikmu itu...!""Ketahuilah...!""Aku memang sengaja menuntun takdirmu untuk datang ke tempat ini...!""Dengan ini berarti hukumanmu sudah berakhir, dan kau dapat kembali ke Surgawi...!""Ke... kembali ke Surgawi...?" "A... apa maksud Yang Mulia Kaisar Surgawi...?" "A... aku sungguh-sungguh tidak mengerti dengan perkataanmu...?'"Ketahuilah Nak...!""Bahwa kau sesungguhnya adalah seorang Dewa yang berasal dari Surgawi...!""Dan kau

  • Demon Emperor   121 - Teratai Tianlian (Teratai Surgawi)

    "MING GE-KU SAYANG....!""Ayo gigit lagi Buah Xiantaonya ini...!"Chu Yi Lian berkata dengan nada yang manja dan merayu.Membuat hati Kaisar Zhou Ming berdebar-debar.Lalu Kaisar Zhou Ming menggigit lagi Buah Xiantao itu dibekas gigitan Chu Yi Lian, dan menghabiskan buah itu bersama.Setelah itu Kaisar Zhou Ming mengaktifkan kembali mantera menghentikan waktunya, dan semuanya kembali bergerak seperti semula seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.Kemudian Kaisar Zhou Ming berkata kepada mereka bertiga."Kalian bertiga di sini saja, menjaga Ketua Chu De Han dan Lang Jin itu...!""Aku akan memeriksa keadaan gua ini secara menyeluruh, dan akan masuk ke bagian yang lebih dalam dari guanya...!""Xiao Hei...!""Kau harus lebih berhati-hati mengawasi Lang Jin itu...!""Karena kemungkinannya Patung Es Lang Jin itu akan mencair lebih cepat daripada Ketua Chu De Han...!""Lang Jin sudah diikat dengan Cambuk Suci milikmu, tidak akan bisa terlepas dengan mudah...!""Aku akan ikut bersamamu, Min

  • Demon Emperor   120 - Apa Itu Yang Seksi Dan Menggoda ?

    "Kalian tidak perlu takut, sebelumnya aku akan mengikat Siluman itu dengan CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWA terlebih dahulu...!""Siluman Serigala itu tidak akan bisa melepaskan diri dari ikatan Cambuk itu, karena Cambuk itu bukanlah Cambuk sembarangan, melainkan pemberian dari Kaisar Surgawi...!"[Author's Notes :Ingat tidak Rongshu adalah Raja Siluman Kayu yang kultivasinya telah mencapai usia 700 tahun, bahkan tidak bisa melepaskan dirinya sendiri dari lilitan Cambuk Suci itu. Apalagi Siluman Serigala ini kultivasinya hanya 400 tahun ]"Lagipula Siluman itu hanya seorang diri saja di sini sekarang, sedangkan kita berjumlah empat orang, nanti ditambah dengan Ketua Chu De Han akan menjadi lima orang...!""Dia tidak mungkin bisa menang melawan kita berlima, Ayah...!""He... he... he...!""Melawan Aku berdua dengan Xiao Hei saja, belum tentu bisa menang...!""Apalagi Pedang Bing Xin-nya sekarang berada di tanganku...!""Dan sesungguhnya Siluman Serigala itu hanya meng

  • Demon Emperor   119 - Memasuki Gua Salju Abadi

    Setelah menyalurkan energi panas ke dalam tubuh Chu Yi Lian, dari mulut ke mulut.Bibir Chu Yi Lian tidak lagi pucat dan gemetaran, dan menjadi hangat, begitu juga dengan tubuhnya.Chu De Hua sedikit lebih kuat dibandingkan Chu Yi Lian terhadap angin dingin yang datang menerpanya, karena Ilmu Bela Diri dan Kekuatan Spiritualnya lebih tinggi dibandingkan putrinya.Setelah tubuh Chu Yi Lian tidak lagi kedinginan.Kaisar Zhou Ming melepaskan ciuman dan pelukannya.Kemudian dia mengaktifkan kembali mantera dari Penghentian Waktu.DRRRT....Area sekitarnya kembali bergerak seperti sedia kala, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.Chu De Hua dan Xiao Hei yang tadinya pergerakan mereka sempat terhenti dengan tiba-tiba dan menjadi kaku sejenak, tanpa mereka sadari...Kini mereka bergerak kembali melanjutkan langkah kakinya.Kepala Chu De Hua yang tadinya menengok ke arah Chu Yi Lian untuk melihat keadaan putrinya, setelah melihat putrinya ternyata baik-baik saja, dia meluruskan

  • Demon Emperor   118 - Kedinginan Yang Berbalut Kehangatan Di Puncak Zhumulangma

    Pagi dini hari itu matahari sudah terbit dan setengah mengintip di balik awan.Tirai keemasannya berpendar-pendar melintasi awan-awan yang mengalir.Awan Ungu itu melayang di antara cakrawala cahaya pagi, mengarungi lautan Awan yang luas.Semilir angin berhembus mendayu-dayu mendorong laju kecepatan Awan Ungu menelusuri di atas wilayah Pegunungan Himalaya.Awan Ungu terus melaju, dan melaju menuju ke Puncak tertingginya...Puncak Zhumulangma (Puncak Everest).Akhirnya Awan Ungu itu menghentikan pengembaraannya mengarungi angkasa yang luas, dan berkeliling di atas sekitar wilayah Puncak Zhumulangma, untuk mencari keberadaan dari Gua Salju Abadi.Namun...Kemungkinannya adalah...Mungkin saja ada manusia yang sanggup mendaki sampai ke atas Puncak Zhumulangma...Tetapi belum tentu mereka bisa menemukan Gua Salju Abadinya.Hanya orang-orang yang berjodoh dengan Gua Salju Abadi itu saja, yang bisa menemukan keberadaan dari Gua Salju Abadinya.Gua Salju Abadi itu, seperti sebuah Gua Gaib,

  • Demon Emperor   117 - Persiapan Untuk Berangkat Ke Himalaya

    "Ketua Chu De Han harus secepatnya dibawa ke Pegunungan Himalaya...!""Dan di Pegunungan Himalaya itu, ada sebuah Gua yang dinamakan Gua Salju Abadi...!""Dinamakan Gua Salju Abadi, karena di seluruh bagian dalam dari guanya terbuat dari Inti Es Abadi...""Kemudian kita akan mencari cara untuk mencairkan Patung Es Ketua Chu De Han di sana...!""Jika Ketua Chu De Han dibiarkan terlalu lama membeku, aku khawatir jiwanya tidak akan bisa diselamatkan lagi...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Chu De Hua."Namun...!""Pegunungan Himalaya itu berada di wilayah Nepal, Tibet, cukup jauh dari Dataran Tengah (-/+ 2.059 km) ini, dengan mengendarai Awan Ungu, mungkin dibutuhkan waktu kurang lebih 5 - 6 jam perjalanan."[ Author's Note :Himalaya membentang di bagian timur laut India dan melewati negara India, Pakistan, Afghanistan, China, Bhutan, dan Nepal ]"Di samping itu wilayah Pegunungan Himalaya itu juga sangat tinggi.""Dan Gua Salju Abadi itu berada di :PUNCAK ZHUMULANGMA (Zhūmùlǎngmǎ

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status