Share

Alena & Andrio: Bab 122

Percakapan basa-basi itu berlanjut sampai tiba-tiba Anna dalam gendongan Alena terbangun dan menangis. Bagas yang melihat itu mencoba mengambil alih dan menenangkannya.

Kini Bagas malah keasyikan menggendong cucunya sambil mengajaknya jalan-jalan keliling taman. Sesekali orang tua itu duduk di kursi ayunan sambil bersenandung pelan. Sedangkan Alyssa sejak tadi sudah masuk ke dalam. Tinggallah Alena dan Rista di taman itu.

Mereka menceritakan banyak hal. Lebih banyak menceritakan apa yang menimpa Alena belakangan ini. Tentang dirinya yang sempat mengalami baby blues syndrom.

"Gimana rasanya jadi ibu baru, Alena?" Mami Rista bertanya.

Alena menghela napas sambil melempar pandang ke arah papinya. "Berat-berat ringan, Mi." Alena kemudian tertawa. "Awalnya berat banget, merasa terbebani tapi makin ke sini aku udah terbiasa, sih. Berat tapi menyenangkan. Dan dari kegiatan itu, tiap kali menatap anakku, aku sadar aku udah makin dewasa dan bukan remaja labil lagi. Dan aku berusaha untuk meng
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status