Share

Dipaksa periksa

Dinar berhenti melangkah tidak mau menuruti arahan Dirham. 

“Nggak perlu, aku bisa pergi sendiri.”

“Tapi aku ingin mengantarmu.”

“Tidak mau!”

Mata Dirham tajam menatap tajam gadis keras kepala di depannya.

“Yakin nggak mau pergi?”

“Nggak!” ketus saja jawaban Dinar membuat Dirham gemas. 

Pemuda itu tersenyum penuh misteri, ia mendekati Dinar dan sekelip mata tubuh kurus itu sudah ada di gendongan ala bridal. 

“Lepas!” Dinar meronta-ronta, dia memukuli lengan kokoh yang mengangkatnya.

“Diam atau kucium?” Dinar reflek menutup mulutnya. Dirham tertawa terbahak-bahak. Dinar menggerakkan badannya memberi perlawanan. Sementara pemuda itu terus berjalan menuju mobilnya sambil menggendong Dinar.

“Jangan banyak bergerak, ada yang bangun di sana dan jangan sampai kau ku bawa pulang tidak usah ke dokter.” mata Dinar terbeliak, dia sangat faham maksud Dirham apa. Pintu mobil terbuka dan Dirham meletakkan tubuh Dinar di tempat duduk sebelah kursi peman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status